SOLOPOS.COM - Destinasi wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng). (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG — Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak ASN, TNI/Polri, pegawai swasta, dan masyarakat umum agar menunda balik bersamaan atau meminta adanya pemberian cuti tambahan diyakini bisa mendongkrak kunjungan wisata selama libur Lebaran 2023.

Hal ini juga bakal mempengaruhi pola pergerakan wisatawan di sejumlah objek wisata pada momen libur Lebaran 2023.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Demikian penjelasan Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Jateng, Setyo Irawan. Hingga Senin (24/4/2023), tercatat sudah ada 394.700 wisatawan lokal/nusantara (wisnus) dan 2.328 wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di sejumlah objek wisata di 35 kabupaten/kota di Jateng.

Kendati demikian, data tersebut masih 65,71 persen dan diprediksi mengalami perubahan besar atau lonjakan lebih besar.

“Apalagi ada arahan dari Pak Presiden kan, ini pemberian cuti tambahan dapat membantu peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di Jateng jika benar-benar dilaksanakan. Karena akan ada penambahan waktu libur bagi para pemudik yang bisa digunakan untuk berwisata di Jateng. Ditambah ada libur pada 1 Mei besok [Hari Buruh],” kata Setyo kepada Solopos.com, Selasa (25/4/2023).

Tak hanya itu, Setyo menilai pada libur Lebaran 2023 ini ada perbedaan dibanding tahun 2022 lalu. Pasalya, pola libur lebaran tahun lalu, liburnya lebih banyak setelah Idulfitri.

“Sedangkan tahun sekarang, sebelum dan sesudah Idulfitri seimbang. Ini tentunya turut mempengaruhi pola pergerakan wisatawan. Terlihat juga di peningkatan jumlah kunjungan wisatawan pada 24 April 2023. Walaupun data yang masuk masih terbilang cukup rendah, tapi dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya, di tanggal 24 terlihat ada peningkatan yang signifikan,” imbuhnya.

Disporapar Jateng pun memperkirakan, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan itu akan terus naik sampai memasuki Syawalan. Sehingga pihaknya mengimbau kepada pengelola wisata agar selalu memperhatikan sarana dan prasarana sehingga dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung/wisatawan.

“Bagi wisatawan harus bertanggung jawab. Caranya bagaimana? Dengan menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya dengan cara membuang sampah pada tempatnya, serta menghormati kebudayaan dan tradisi masyarakat setempat. Sehingga tercipta interaksi antara wisatawan dengan masyarakat setempat sebagai tuan rumah yang dapat meningkatkan pengalaman berwisata bagi para wisatawan,” pintanya.

Salah satu wisatawan di Jateng, Isna Lestidia, 28, mengaku sebenarnya cukup tertarik mengunjungi Masjid Zayed Solo di Lebaran 2023. Mengingat tempat tersebut masih viral dan bakal ramai dikunjungi, ia mengurungkan niatnya.

“Sebenarnya tertarik melihat Masjid Zayed Solo. Tapi pasti ramai banget karena masih viral kan? Jadi libur Lebaran kali ini, jalan-jalan nyari wisata daerah Wonosobo,” kata Isna.

Sekadar informasi, Jawa Tengah memiliki 1.235 daya tarik wisata yang terdiri atas 607 destinasi alam, 456 destinasi buatan, dan 172 destinasi budaya. Pada momen Idulfitri 1444 Hijriah ini, seluruh objek wisata tersebut dipastikan dibuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya