Jateng
Senin, 30 Desember 2019 - 18:50 WIB

Jokowi Pengin Kota Lama Semarang Jadi Ikon Baru Jateng

Imam Yuda Saputra  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi bersepeda ke Kota Lama Semarang, Senin (30/12/2019). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANGPresiden Joko Widodo (Jokowi) ingin Kota Lama Semarang menjadi ikon baru pariwisata di Jawa Tengah (Jateng). Bukan hanya menjadi tujuan wisata, Jokowi berharap Kota Lama menampilkan aktivitas budaya dan juga sentra industri kreatif.

Hal itu disampaikan Jokowi saat berkunjung ke kawasan Kota Lama Semarang, Senin (30/12/2019). Jokowi tak sendiri berkunjung ke kawasan cagar budaya tersebut.

Advertisement

Ia didampingi lima orang menteri yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Wishnutama Kusubandio, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Bersama lima orang menteri itu, Jokowi ke Kota Lama dengan mengendarai sepeda. Mantan Wali Kota Solo itu pertama-tama singgah di Galeri UMKM yang terletak di depan Gereja Blendug.

Advertisement

Bersama lima orang menteri itu, Jokowi ke Kota Lama dengan mengendarai sepeda. Mantan Wali Kota Solo itu pertama-tama singgah di Galeri UMKM yang terletak di depan Gereja Blendug.

Lalu, menyambangi Gedung Berakar, Gedung Oudetrap dan terakhir ke Galeri Industri Kreatif.

Jokowi mengaku senang dengan hasil revitalisasi Kota Lama yang dikerjakan Kementerian PUPR sejak dua tahun silam. Ia pun berharap keberadaan Kota Lama mampu menghadirkan destinasi wisata baru di Jateng.

Advertisement

Jokowi menyebutkan proses revitalisasi Kota Lama berlangsung sekitar dua tahun dengan menghabiskan dana APBN mencapai Rp170 juta.

Selain menjadi ikon wisata baru di Jateng, Jokowi berharap di kawasan seluas 20 hektare yang dipenuhi bangunan-bangunan kolonial itu bisa digunakan sebagai sentra industri kreatif.

“Kedepan jadi kreatif hub di Jateng, ada pertunjukan budayanya juga,” imbuhnya.

Advertisement

Sementara itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan meski sudah tertata rapi, proses revitalisasi di Kota Lama Semarang belum sepenuhnya selesai.

Pemerintah masih akan menata Kota Lama Semarang melalui revitalisasi tahap kedua yang meliputi pembangunan polder, pemasangan pompa, dan lain-lain.

“Sekarang tinggal mengatasi Kota Lama dari rob. Sesuai dengan anjuran Pak Presiden tadi, revitalisasi tahap kedua kita lanjutkan dan sekarang sudah berjalan,” terang Basuki.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif