SOLOPOS.COM - Ilustrasi tindak anarkistis (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SEMARANG – Lurah Jomblang Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Henry Nur Cahyo, mengatakan pihaknya akan menggiatkan siskamling guna menjaga keamanan di lingkungan. Selain itu, pihaknya juga akan menambah lokasi pemasangan CCTV di Jomblang, Kota Semarang, untuk mengawasi terjadinya tindak kejahatan atau aksi kriminal.

Hal itu disampaikan Henry seiring ramainya pemberitaan tentang percobaan penganiayaan dan perusakan terhadap seorang warga di sekitar Jalan Candisari Raya, Jomblang, Minggu (15/1/2023).Dalam peristiwa yang terekam kamera CCTV itu, satu unit motor rusak setelah menjadi sasaran pelampiasan oleh massa yang emosi lantaran warga yang hendak dikeroyok berhasil kabur ke rumah warga.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Selain siskamling, Lurah Jomblang juga mengatakan di wilayahnya akan ada penambahan kamera CCTV di sejumlah titik-titik rawan gangguan kamtibmas.

“Nanti akan kita tambah pemasangan CCTV secara mandiri. Kalau sebelumnya kan tiap RT ada dua CCTV yang dipasang. Nanti akan kita tambah, minimal satu lagi di tempat-tempat yang rawan. Tentunya secara swadaya oleh warga, selain juga akan kita tingkatkan lagi siskamling warga,” ujar Henry Nur Cahyo melalui pesan Whatsapp, Selasa (17/1/2023).

Sejauh ini, Polrestabes Semarang sudah berhasil menangkap empat orang yang terekam CCTV dalam kasus yang terjadi pada Minggu pagi itu. Mereka antara lain Muhammad Daffa Five Ananda, warga Jalan Bandarharjo Selatan Semarang Utara, Anjaz Amandad Zuhri merupakan warga Jalan Sawah Besar Gayamsari, Laysa Ila Nurfadhilah, warga Jalan Sadewa Semarang Tengah, dan Rasyid Setyawan, warga Jalan Brotojoyo Semarang Utara.

Dalam pemberitaan sebelumnya, media sosial ramai dengan video puluhan remaja yang mencoba menyerang seorang warga di sekitar Jalan Candisari Raya, Kelurahan Jomblang, Kecamtan Candisari, Kota Semarang, pada Minggu (15/1/2023) pagi.

Di video itu, tampak belasan remaja berlarian sambil membawa senjata tajam berupa celurit, serta satu bendera partai PDIP.

Dalam rekaman CCTV berdurasi 1 menit 8 detik itu, tampak terlihat salah seorang warga yang mengenakan kaus putih sedang duduk di atas sepeda motor. Tiba-tiba, ia berlari ke dalam rumah untuk menyelamatkan diri karena dikejar sejumlah remaja yang membawa celurit dan kayu beserta bendera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya