Solopos.com, SEMARANG — Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, siswa-siswi SMA Negeri 8 Kota Semarang menggelar kegiatan berupa penanaman 1.700 bibit tanaman bakau atau mangrove di Pantai Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Sabtu (27/8/2022).
Kepala SMAN 8 Semarang, Suparmi, mengatakan penanaman ribuan bibit mangrove itu dilakukan dalam rangka mewujudkan sekolah adiwiyata. Program adiwiyata dilakukan dengan berbagai kegiatan kepedulian terhadap lingkungan.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
“Program in kami laksanakan bekerja sama dengan pegiat mangrove. Ini sebagai bentuk konservasi terhadap lingkungan di Pantai Mangunharjo,” ujar Kepala SMAN 8 Semarang dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Senin (29/8/2022).
Suparmi menambahkan penanaman mangrove itu juga menjadi bukti turut andilnya SMAN 8 Semarang dalam mengurangi abrasi di pesisir Semarang, terutama Pantai Mangunharjo. Abrasi ini membuat garis pantai di Semarang terus mengalami kemunduran dari tahun ke tahun. Di sisi timur Semarang, kemunduran garis pantai diprediksi mencapai 2,1 km. Sedangkan di sisi barat mencapai 1.127,5 meter.
Sementara itu, selain melakukan penanaman mangrove, SMAN 8 Semarang juga melakukan kegiatan lain untuk program adiwiyata. Kegiatan kepedulian lingkungan itu antara lain pengelolaan sampah, melakukan penanaman toga (tanaman obat keluarga), konservasi air, konservasi energi, tanaman hias, tanaman buah, hingga inovasi berupa pemanfaatan tanaman lidah buaya dan bunga telang).
Baca juga: Jurnalis Semarang Gelar Turnamen Minisoccer, Wali Kota: Ini untuk Kebersamaan
“Selain itu, untuk mewujudkan sekolah adiwiyata kami juga melakukan kampane hemat energi, komposting, hidroponik, dan jejaring kerja komunikasi sosial media,” jelas Suparmi.
Suparmi menambahkan selain program adiwiyata, SMAN 8 Semarang juga akan melakukan kegiatan donor darah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun SMAN 8 Semarang, atau Smandela. “Selain donor darah, kami juga akan melakukan bakti sosial dengan pemberian sembako ke panti asuhan dan masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Selain bakti sosial dan donor darah, HUT Smandela nanti juga akan dimeriahkan dengan gelar karya hasil kerja projek siswa kelas X serta pentas musik dan lain sebagainya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
