Jateng
Selasa, 14 Februari 2023 - 15:44 WIB

Jukir Jadi Ujung Tombak Pendapatan Daerah di Jepara, Sekda: Jangan Galak!

Adhik Kurniawan  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rambu parkir.(wikipedia).

Solopos.com, JEPARASekretaris Daerah (Sekda) Jepara, Edy Sujatmiko, meminta para juru parkir (jukir) menjaga sopan santun saat menjalankan pekerjaannya. Keberadaan jukir dinilai menjadi ujung tombak pendapatan daerah.

Hal itu diungkapkan Edy Sujatmiko, Selasa (14/2/2023). Kendati menjadi ujung tombak, juru parkir dilarang hanya menarik retribusi.

Advertisement

“Jangan galak. Sopan santun layanan akan memberi kepuasan kepada warga yang parkir. Layani dengan senyum. Kalau ada kendaraan sulit keluar-masuk, harus dibantu,” tegas Edy.

Bila hal tersebut diterapkan, lanjut Edy, bisa jadi pengendara tidak minta pengembalian saat membayar dengan uang pecahan di atas tarif retribusi. Di sisi lain di tahun ini, retribusi parkir di tepi jalan umum di Jepara ditarget senilai Rp 2 miliar.

“Lakukan pekerjaan sesuai ketentuan dan target perda,” tegasnya.

Advertisement

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Jepara, Aris Setiawan, mengatakan pihaknya telah melakukan langkah pembinaan kepada juru parkir. Hal itu bertujuan agar pelayanan juru parkir kepada pengguna lahan bisa meningkat.

“Dari target Rp2 miliar retribusi parkir di tepi jalan umum, saat ini baru tercapai Rp 90,5 juta atau 4,5 persen,” bebernya.

Sekadar informasi, di Jepara terdapat 270 juru parkir terdaftar di Dishub. Kendati demikian, saat ini baru 100 orang yang mengikuti pembinaan.

Advertisement

Seorang warga Kecamatan Kalinyamat, Erwin Indra, 25, mengatakan masih ada beberapa juru parkir di Kabupaten Jepara yang nakal. Selain tak bersikap ramah kepada pengguna lahan, ia mendapati juru parkir yang bandel menariki retribusi di lahan bebas parkir, seperti di lahan minimarket.

“Ya kadang ada yang begitu [enggak ramah]. Misal sudah dibayar parkirnya, tiba-tiba langsung pergi, enggak diurusi. Makanya kadang harus bilang dulu biar diurusi, baru bayar,” kata Erwin, Selasa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif