SOLOPOS.COM - Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana (ketiga dari kiri) saat konferensi pers akhir tahun 2022, Jumat (30/12/2022). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA–Polres Salatiga merilis jumlah kecelakaan lalu lintas selama 2022 mengalami kenaikan.

Dari 2021 sebanyak 242 kejadian, pada 2022 naik menjadi 270 kejadian Laka Lantas.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Sementara jumlah korban meninggal dunia dalam Laka Lantas mengalami kenaikan 78,9%, dari 2021 sebanyak 19 korban sedangkan 2022 ada 34 korban.

Kenaikan kejadian itu karena naiknya mobilitas masyarakat seusai pandemi.

Namun, ada titik rawan laka lantas yang menjadi sorotan masyarakat yaitu Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga.

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan naiknya jumlah Laka menjadi motivasi khususnya petugas lalu lintas. Khusus, di jalur JLS Salatiga, berdasarkan data kejadian laka lantas di jalur itu mayoritas adalah human error.

“Ini menjadi perhatian kita semuanya. Khususnya Satlantas Polres Salatiga,tetap berkoordinasi dengan direktorat. Artinya fungsi-fungsi lalu lintas yang ada beberapa kabupaten juga memberikan informasi dan pemahaman,” terang Kapolres saat konferensi pers akhir tahun 2022, Jumat (30/12/2022).

Diakuinya, JLS merupakan jalur transit dan perlintasan dari luar kota. Sehingga pihak terkait di kabupaten atau kota lain juga harus bekerja sama untuk memberikan informasi terhadap pengemudi. Misalnya dengan radio atau saat permohonan pembuatan SIM.

Selain itu, Kapolres menyebut pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Salatiga dan diteruskan ke pemerintah pusat. Walaupun sampai saat ini belum tampak.

“Namun apa yang bisa kami kerjakan akan kami tindaklanjuti. Contohnya jalur penyelamat itu memang melalui tahapan dan proses. Insya Allah tetap akan kita kawal. Satlantas tolong nanti setiap ada momen di pemerintah kota untuk bisa diingatkan,” papar Kapolres.

Selain itu, Kapolres mengaku telah mengaktifkan pos polisi Kecandran, penempatan anggota di beberapa lokasi di JLS. Utamanya di jam sibuk masyarakat beraktivitas.

“Koordinasi itu yang kami lakukan. Terkait jalur dan rambu–rambu tahun depan mudah-mudahan kami akan berupaya untuk memasang jalur penyelamat dan rambu-rambu. Kami akan tetap memaksimalkan,” jelas Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya