SOLOPOS.COM - Genangan banjir masih terjadi di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sehingga warga masih bertahan di pengungsian. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Solopos.com, KUDUS — Jumlah pengungsi bencana banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terus mengalami penambahan. Per Minggu (8/1/2023) terdata, warga korban banjir yang mengungsi mencapai 1.128 orang.

“Sehari sebelumnya jumlah pengungsi hanya 1.081 jiwa, hari ini [Minggu, 8/1/2023] bertambah menjadi 1.128 jiwa. Sedangkan desa terdampak sebanyak 29 desa,” kata Kasu Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Munaji, Minggu.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Dia menyampaikan data terkait pengungsi akan terus dimutakhirkan, terlebih saat ini curah hujan mulai berkurang.

Dari ratusan warga yang mengungsi tersebut, di antaranya dari Kecamatan Mejobo ada sembilan desa yang terdampak banjir, yakni Desa Temulus, Mejobo, Payaman, Gulang, Hadiwarno, Kesambi, Kirig, Jojo, dan Golantepus.

Sementara dari Kecamatan Jati, kata dia, berasal dari lima desa yang terdampak banjir, meliputi Desa Jati Wetan, Tanjung Karang, Jetis Kapuan, Pasuruan Lor, dan Jati Kulon. Sedangkan dari Kecamatan Undaan ada empat desa, meliputi Desa Karangrowo, Ngemplak, Undaan Lor, dan Wates.

Untuk desa terdampak di Kecamatan Kaliwungu ada tujuh desa. Di antaranya, Desa Setrokalangan, Kedungdowo, Blimbing Kidul, Banget, Garung Kidul, Prambatan Lor dan Gamong.

Kemudian di Kecamatan Jekulo juga ada empat desa, meliputi Desa Bulungcangkring, Bulung Kulon, Sadang, dan Gondoharum.

Untuk tempat pengungsian, kata dia, ada 12 lokasi pengungsian. Di antaranya ada yang menempati gedung DPRD Kudus, tempat ibadah, balai desa, gedung PKK, SD serta TPQ.

Selain menggenangi pemukiman penduduk, banjir juga menggenangi areal persawahan di lima kecamatan dengan total luas areal sawah mencapai 8.095 hetare.

Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum setiap harinya, sudah disiapkan 15 dapur umum yang menyiapkan kebutuhan makan warga yang masih bertahan di pengungsian maupun di rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya