SOLOPOS.COM - KA Joglosemarkerto (Dokumen Solopos)

Solopos.com, CILACAP — Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), berharap PT Kereta Api Indonesia (KAI) mau mengoperasikan KA Joglosemarkerto relasi Cilacap-Yogyakarta pulang pergi (PP) setiap hari. Sejak diluncurkan pada 25 Februari lalu, KA Joglosemarkerto relasi Cilacap-Yogyakarta hanya beroperasi pada akhir pekan, Jumat hingga Senin.

“KA Joglosemarkerto yang diluncurkan kemarin [25/2/2022] memang sudah didambakan oleh masyarakat Cilacap karena sekarang ada alternatif kereta api yang ke Yogyakarta,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cilacap, Tulus Wibowo, dikutip dari Antara, Rabu (2/3/2022).

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Ia mengatakan selama ini masyarakat Cilacap dan sekitarnya yang hendak ke Yogyakarta dengan menggunakan kereta api hanya dilayani KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Ketapang PP yang diberangkatkan dari Stasiun Cilacap pada siang hari.

Baca juga: Gunung Padang Cianjur & Cilacap, Serupa Tapi Tak Sama

Dengan hadirnya KA Joglosemarkerto relasi Cilacap-Yogyakarta PP, kata dia, masyarakat Cilacap dan sekitarnya memiliki pilihan lain dengan menggunakan kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Cilacap pada pagi hari itu.

“Ini bisa menjadi alternatif sekaligus juga mengurangi kepadatan kendaraan di jalan raya. Kemarin saat hari pertama dijalankan, sudah ada 140 penumpang dari Cilacap yang menggunakan KA Joglosemarkerto relasi Cilacap-Yogyakarta,” katanya.

Mengurai Kepadatan

Ia mengatakan jika 25 persen dari 140 penumpang kereta api tersebut biasa menggunakan kendaraan pribadi, berarti ada 35 kendaraan pribadi yang tidak dijalankan sehingga dapat mengurangi kepadatan jalan raya.

“Apalagi KA Joglosemarkerto relasi Cilacap-Yogyakarta PP dijalankan setiap akhir pekan. Warga Cilacap yang ke Yogyakarta kan kebanyakan untuk berwisata. Pak Bupati [Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji] juga senang dan berharap masyarakat bisa memanfaatkan kereta tersebut sebagai moda angkutan alternatif selain kendaraan pribadi,” katanya menjelaskan.

Baca juga: Daftar Kabupaten Terluas di Jawa Tengah, Nomor Satu 3 Kalinya Singapura

Lebih lanjut, Tulus mengaku telah berkomunikasi dengan PT KAI terkait kemungkinan KA Joglosemarkerto relasi Cilacap-Yogyakarta dijalankan tiap hari. Akan tetapi, hal itu tergantung pada tingkat okupansi atau animo penumpang.

“Kalau memang animo penumpangnya tetap tinggi, pasti bisa dijalankan tiap hari. Kemarin saat kami komunikasikan, PT KAI (Persero) secara prinsip welcome saja, makanya minta dukungan dari Pemkab Cilacap agar masyarakat memanfaatkan itu,” katanya.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daops V Purwokerto, Ayep Hanapi, mengaku saat ini pihaknya belum bisa memenuhi permintaan Pemkab Cilacap. Hal itu dikarenakan perkiraan animo atau tingkat okupansi penumpang KA Joglosemarkerto relasi Cilacap-Yogyakarta PP yang masih rendah saat weekday atau hari biasa.

“Untuk saat ini kami jalankan hanya weekend (akhir pekan) saja karena penumpangnya bagus, untuk weekday (hari biasa) masih low. Ke depannya kalau pangsa pasar penumpang bagus dan pandemi sudah berakhir, dijalankan setiap hari,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya