SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, SEMARANG — Kabar duka dari masyarakat Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng). Mantan Wakil Bupati Jepara yang juga adik kandung Jaksa Agung H.M. Prasetyo, Subroto, meninggal dunia, Kamis (15/11/2018) sore.
Wakil Bupati Jepara periode 2012-2017 itu menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit (RS) Pertamina, Jakarta. Adik ipar almarhum, Aries Monoadi, 47, mengatakan Subroto meninggal sekitar pukul 15.30 WIB dalam usia 65 tahun.
“Info yang kami terima dari orang kejaksaan, beliau meninggal tadi sore,” ujar Aries kepada wartawan di rumahnya, Perum Gombel Indah No. 14, Kota Semarang, Jateng, Kamis malam.
Aries mengatakan Subroto meninggal akibat penyakit jantung yang sudah lama dideritanya. Almarhum sudah lama menjalani perawatan akibat penyakit tersebut.
“Sudah pasang ring [jantung] dua kali sekitar dua sampai tiga bulan lalu,” imbuh suami Yunita Triharini itu.
Sebelum meninggal, almarhum sempat berpamitan untuk pergi meninggalkan kediamannya di Kota Semarang. Ia mengatakan akan pergi ke Jakarta untuk menghadiri rapat.
“Sekarang jenazah masih di Jakarta dan baru akan diterbangkan nanti malam ke Semarang,” jelas Aries.
Jenazah Subroto, rencana dimakamkan di kompleks permakaman Bergota, Semarang, Jumat (16/11/2018) siang, setelah ibadah salat Jumat.
Subroto yang lahir di Bojonegoro, 4 Mei 1953, pergi meninggalkan seorang istri dan dua orang putra. Ia pernah memimpin Kabupaten Jepara bersama Bupati Marzuqi untuk periode 2012-2017. Politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini merupakan adik kandung dari Jaksa Agung, H.M. Prasetyo, dan kakak dari Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto.
Pada tahun 2017 lalu, Subroto sempat mengikuti kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Jepara, berpasangan dengan Nur Yaman. Namun, ia gagal kembali memimpin Jepara setelah kalah bersaing dengan mantan rekannya, Marzuqi, yang berpasangan dengan Dian Kristiandi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya