Jateng
Kamis, 17 Mei 2018 - 18:50 WIB

Kabar Duka: Pencipta Lagu Perdamaian Meninggal Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &ndash;&nbsp;</strong>Pencipta lagu Perdamaian, Bukhori Masruri, atau yang akrab disapa Abu Ali Haidar, meninggal dunia, Kamis (17/5/2018). Ia menghembuskan nafas terakhirnya&nbsp; di Rumah Sakit Sultan Agung, Kota Semarang, karena penyakit jantung.</p><p><a title="Kabar Duka: Pelawak Gogon Meninggal Dunia" href="http://news.solopos.com/read/20180515/496/916301/kabar-duka-pelawak-gogon-meninggal-dunia">Kabar duka</a> meninggalnya Bukhori Masruri disampaikan putranya, Muhammad Agus Salim. Anak kelima Bukhori itu mengatakan ayahnya meninggal dunia akibat penyakit jantung yang sudah lama diderita.</p><p>&ldquo;Beliau meninggal di usia 70 tahun,&rdquo; kata Agus saat dihubungi <em>Semarangpos.com,</em> Kamis.</p><p>Agus menambahkan sejak lama ayahnya memang kerap keluar masuk rumah sakit. Kali terakhir, almarhum bahkan sempat menjalani operasi jantung.</p><p>&ldquo;Saat sakit jantung enggak mau dipasangi ring. Kemudian beliau mengidap stroke hingga meninggal dunia,&rdquo; jelas Agus.</p><p>Bukhori menghembuskan nafas terakhir di RS Sultan Agung, sekitar pukul 08.30 WIB. Pria yang juga dikenal sebagai mantan pengurus PWNU Jawa Tengah (Jateng) itu dikenal akan lagu-lagu karyanya yang dibawakan grup kasidah Nasida Ria, seperti Perdamaian.</p><p>Lagu Perdamaian bahkan sempat dinyanyikan ulang grup musik<a title="Armand Maulana Kehilangan Joan Indonesian Idol 2018" href="http://entertainment.solopos.com/read/20180411/482/909403/armand-maulana-kehilangan-joan-indonesian-idol-2018"> Gigi</a>. Meski demikian, tak banyak orang yang tahu lagu itu merupakan ciptakan Bukhori Masruri.</p><p>Meninggalnya Bukhori pun menyisakan kesedihan bagi sejumlah personel Nasida Ria dari generasi pertama hingga kelima. Beberapa di antaranya bahkan terlihat melayat di rumah duka, Perumahan Bumi Wanamukti RT 004/RW 005, Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.</p><p>Jenazah pencipta lagu Perdamaian itu dimakamkan di TPU Giriloyo tak jauh dari rumah duka. <a title="Kabar Duka: Cabup Petahana Kabupaten Tegal, Enthus Susmono Meninggal Dunia" href="http://semarang.solopos.com/read/20180514/515/916237/kabar-duka-cabup-petahana-kabupaten-tegal-enthus-susmono-meninggal-dunia">Almarhum</a> meninggalkan lima putra, tiga putri dan 12 cucu.</p><p>Sebelum wafat, Agus menyebut bahwa almarhum berulang kali berpesan kepada anaknya jika harus menjaga kerukunan antar warga, saling toleransi supaya mendapat kehidupan yang damai di muka Bumi. &ldquo;Mewakili segenap keluarga, saya memohon maaf sebesar-besarnya jika almarhum punya salah semasa hidupnya,&rdquo; ujar Agus.&nbsp;</p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif