SOLOPOS.COM - Wimar Witoelar (wikipedia.com)

Wimar Witoelar (wikipedia.com)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Wimar Witoelar, pendiri Yayasan Perspektif Baru mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang melibatkan peran KPK dan PPATK untuk penyusunan kabinetnya.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

“Kabinet itu sepenuhnya hak prerogatif Presiden. Saya percaya Jokowi, dan saya percaya dia akan memilih kabinet yang benar,” katanya seperti dikutip Antara, Rabu (22/10/2014).

Hal itu diungkapkannya usai seminar bertajuk “Harapan Pada Pemerintahan Baru di Bidang Pelestarian Lingkungan” yang diprakarsai Yayasan Perspektif Baru, Konrad Adenaur Stiftung, dan Universitas Diponegoro.

Hak prerogatif Presiden dalam menyusun kabinet, kata dia, juga berkaitan dengan cara atau mekanisme yang dilakukan untuk memilih figur-figur yang akan ditempatkannya dalam struktur kabinet.

“Cara yang dipakai untuk memilih (anggota kabinet, red.) itu terserah beliau (Jokowi, red.), tapi kebetulan saya setuju,” kata juru bicara presiden era kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid itu.

Ia mengatakan langkah Jokowi yang melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam menyusun kabinet sudah sangat tepat.

“Sekarang, kalau kita ingin menjamin, mencari tahu anggota kabinet kita itu bersih. Kemana lagi akan bertanya kecuali pada KPK ? Kecuali, kalau kita sudah tidak percaya KPK,” tukasnya.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan akan melibatkan peran KPK dan PPATK untuk menjaring orang-orang yang akan membantunya di pemerintahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya