Jateng
Kamis, 23 Oktober 2014 - 06:50 WIB

KABINET JOKOWI-JK : Libatkan KPK dan PPATK, Jokowi-JK Beri Contoh Baik

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wimar Witoelar (wikipedia.com)

Wimar Witoelar (wikipedia.com)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Wimar Witoelar, pendiri Yayasan Perspektif Baru mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang melibatkan peran KPK dan PPATK untuk penyusunan kabinetnya.

Advertisement

“Kabinet itu sepenuhnya hak prerogatif Presiden. Saya percaya Jokowi, dan saya percaya dia akan memilih kabinet yang benar,” katanya seperti dikutip Antara, Rabu (22/10/2014).

Hal itu diungkapkannya usai seminar bertajuk “Harapan Pada Pemerintahan Baru di Bidang Pelestarian Lingkungan” yang diprakarsai Yayasan Perspektif Baru, Konrad Adenaur Stiftung, dan Universitas Diponegoro.

Hak prerogatif Presiden dalam menyusun kabinet, kata dia, juga berkaitan dengan cara atau mekanisme yang dilakukan untuk memilih figur-figur yang akan ditempatkannya dalam struktur kabinet.

Advertisement

“Cara yang dipakai untuk memilih (anggota kabinet, red.) itu terserah beliau (Jokowi, red.), tapi kebetulan saya setuju,” kata juru bicara presiden era kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid itu.

Ia mengatakan langkah Jokowi yang melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam menyusun kabinet sudah sangat tepat.

“Sekarang, kalau kita ingin menjamin, mencari tahu anggota kabinet kita itu bersih. Kemana lagi akan bertanya kecuali pada KPK ? Kecuali, kalau kita sudah tidak percaya KPK,” tukasnya.

Advertisement

Sebelumnya, Jokowi mengatakan akan melibatkan peran KPK dan PPATK untuk menjaring orang-orang yang akan membantunya di pemerintahan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif