SOLOPOS.COM - Ilustrasi inflasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,12% pada triwulan II tahun ini menjadi modal kerja bagi para menteri yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

“Dari besarnya pertumbuhan tersebut terlihat bahwa kondisi ekonomi Indonesia lebih baik dibandingkan sejumlah negara lain yang akhir-akhir ini mengalami kelesuan ekonomi,” ujar Pengamat Ekonomi Unika Soegijapranata, Semarang, Ika Rahutami di Semarang, Selasa (28/10/2014).

Bahkan, sejumlah negara di Eropa dan Amerika Serikat saat ini pertumbuhan ekonominya minus. Oleh karena itu, Ika menilai kabinet baru memiliki modal kerja yang cukup untuk melangkah ke depan.

“Tinggal bagaimana para menteri dapat mengimbangi dan terus memperbaiki pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan-kebijakan yang tepat,” jelasnya seperti dikutip Antara.

Menurutnya, perlambatan ekonomi dunia tersebut menjadi salah satu tantangan besar bagi Indonesia dalam perekonomian 2015. Dampak secara langsung akan terasa jika perlambatan ekonomi tersebut juga terjadi di sejumlah negara tujuan ekspor di antaranya India dan China.

Faktor lain yang juga menjadi tantangan pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah faktor internal dimana sumber dana masih minim, terbatasnya penyediaan energi, dan masih terjadinya fluktuasi harga pangan.

“Mengenai fluktuasi harga pangan ini seharusnya ada upaya pengendalian harga pangan dari Pemerintah karena jika harga pangan tidak stabil maka akan berpengaruh terhadap semua sektor,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Ketua Bidang Iptek Kadin Jateng Sasongko Tedjo berharap agar jajaran kabinet baru ini akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang prorakyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya