Jateng
Sabtu, 11 Maret 2023 - 14:55 WIB

Kabupaten Magelang Terdampak Hujan Abu dari Erupsi Gunung Merapi

Astrid Prihatini Wd  /  Newswire  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Merapi erupsi pada Sabtu (11/3/2023). (Twitter TRC BPBD DIY)

Solopos.com, SOLO-Sebagian wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terdampak hujan abu dari awan panas guguran (APG) Gunung Merapi, pada Sabtu (11/3/2023) siang.  Petugas Pemantau Gunung Merapi Pos Babadan Yulianto di Magelang, mengatakan awan panas guguran terjadi pada pukul 12.12 WIB.

Ia menyampaikan beberapa daerah terdampak hujan abu yakni Kecamatan Dukun, Sawangan, dan sebagian Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.

Advertisement

Yulianto menyebutkan sejumlah desa yang telah melaporkan terjadi hujan abu, antara lain Paten, Keningar, Mangunsuko, Dukun, dan Sengi untuk wilayah Kabupaten Magelang.

Kemudian untuk wilayah Boyolali, yakni Tlogolele, Klakah, Jrakah, Wonolelo, dan Krogowanan. “Ketebalan abu tidak begitu tebal karena tersapu angin,” katanya dikutip dari Antara pada Sabtu (11/3/2023).

Ia menjelaskan awan panas guguran ini akibat kubah lava sebagian longsor. Secara umum, katanya hujan abu Gunung Merapi ini tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini hingga saat ini dengan status Siaga.

Advertisement

Dikutip Solopos.com dari SIKK BPBD Kabupaten Magelang, terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak. Saat ini erupsi masih berlangsung. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya (jarak 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak).

Hujan api Gunung Merapi menuju Magelang, hingga Sabtu pukul 14.00 WIB meliputi 11 kecamatan yaitu Sawangan, Dukun,  Candimulyo, Pakis, Tegalrejo, Tempuran, Bandongan, Windusari, Ngablak, Kaliangkrik, dan Mertoyudan.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif