SOLOPOS.COM - Anak mantan Wakil Wali Kota Salatiga, Abdul Fattah Ismail Farras saat mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon Wali Kota di Kantor DPC PDIP Salatiga, Minggu (19/5/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA – Nama baru muncul menghangatkan kontestasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) atau Pilkada Kota Salatiga 2024. Sosok itu adalah Abdul Fattah Ismail Farras, 32, yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan juga putra mantan Wakil Wali Kota Salatiga, Muh Haris.

Farras bahkan telah mendaftarkan dirinya untuk mengikuti penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga dari PDI Perjuangan (PDIP). Ia bahkan telah mengembalikan formulir pendaftaran balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga di DPC PDIP Kota Salatiga, Minggu (19/5/2024).

Promosi Dukung UMKM Go Ekspor, BRI Berangkatkan UMKM Kopi Gravfarm Ikuti Expo di AS

Ketua DPD PKS Kota Salatiga, Latif Nahari, menanggapi manuver kader muda partainya yang mendaftarkan diri menjadi balon wali kota dan wakil wali kota dari PDIP. Ia pun mengaku tidak mempermasalahkan hal itu karena dari partainya hingga kini memang belum muncul rekomendasi.

“Meski, kemarin pengembalian formulir ke PDIP oleh Mas Farras karena internal (PKS) belum ada rekomendasi resmi dari DPW atau DPP. Maka, para calon yang terjaring internal kami persilakan mendaftar ke partai lain juga,” terangnya, Senin (20/5/2024)

Latif menyebutkan, munculnya nama Farras bukan tanpa alasan. Hal itu dikarenakan adanya keinginan memunculkan sosok muda dalam kontestasi Pilwalkot atau Pilkada Kota Salatiga 2024.

Jika nanti mendapatkan rekomendasi, sangat mungkin masyarakat atau simpatisan PKS akan memilihnya.

Politisi senior PKS itu mengaku secara internal PKS bukan saja memiliki kader senior mumpuni serta berpengalaman. Hanya saja, jika situasi politik menginginkan anak muda, maka sosok Farras dapat menjadi pilihan alternatif.

“Kami juga akan membuka pendaftaran secara terbuka pada 31 Mei mendatang. Harapannya, yang tertarik dan serius dengan PKS silakan mendaftar selain dari hasil penjaringan internal,” katanya.

Latif menjelaskan, terkait munculnya sosok Farras yang digadang dapat meraup suara kelompok muda serta sesuai dengan keinginan masyarakat bakal ditindaklanjuti melalui survei ilmiah.

Bahkan tidak menutup kemungkinan DPP PKS bakal memberikan rekomendasi kepada Farras yang merupakan sosok anak muda.

“Tapi, yang pasti apa kebutuhan masyarakat itu coba (PKS) berikan, kami jawab. Secara internal kami ada enam nama untuk diusung, hanya rekomendasi urusan DPP,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya