Jateng
Sabtu, 3 Agustus 2019 - 20:50 WIB

Kadin Jateng Gelar Batikraft Vaganza, Ini Targetnya...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Tengah menggelar Batikraft Vaganza di Paragon Mall, Kota Semarang sejak 31 Juli hingga Minggu (4/8/2019). Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dari berbagai daerah.

Diah Kartika selaku panitia Batikraft Vaganza mengatakan agenda itu sudah digelar rutin untuk kali kesembilan di Kota Semarang dan mengalami tren peningkatan omzet setiap tahunnya. “Periode kemarin omzetnya mencapai Rp2,5 miliar. Tahun ini targetnya melebihi itu. Kalau bisa Rp3 miliar,” ujarnya, Jumat (2/7/2019).

Advertisement

Dia menjelaskan peserta Batikraft Vaganza tak hanya diikuti pelaku UKM di Jateng. Ada pula beberapa perwakilan dari provinsi lain. “Ini dari Jawa Timur, Jawa Barat ada, Jakarta juga. Bahkan ada yang dari Papua,” tambahnya.

Ada berbagai jenis produk yang dipasarkan. Mulai dari baju, gaun, dan bahan yang semua bernuansa batik, hingga beberapa produk kerajinan (craft). Semuanya masih dari tangan pertama, sehingga harganya masih relatif terjangkau.

Dia berharap, dengan mengusung batik sebagai tema utama, pihaknya bisa turut melestarikan budaya Indonesia. “Semoga dengan adanya event ini bisa mengangkat khasanah batik nusantara yang telah menjadi warisan budaya Indonesia. Kalau produknya banyak terjual, ekonominya tentu akan ikut tumbuh,” ujarnya.

Advertisement

Salah satu penjual, Endah R. dari brand Batikeun Mamauty mengaku senang mengikuti event ini. Pasalnya, antusiasme konsumen cukup baik. Dibuktikan dengan banyaknya yang mengunjungi stand miliknya.

“Seneng ya. Kebetulan saya baru pertama gabung acara Kadin di Semarang. Ternyata masyarakat menyambut positif,” tuturnya

Pada hari ketiga ini, katanya, sudah sekitar 100 item yang terjual. Namun, ia belum bisa memastikan jumlah pendapatannya karena belum menghitung secara keseluruhan. Dia menjual batik dengan kisaran harga Rp400 sampai 600.000.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif