SOLOPOS.COM - Buruh tani memetik buah kopi di kebun PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX di Bawen, Kabupaten Semarang, Jateng, Jumat (19/8/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)
Kadin Jateng terus berupaya mendorong pengembangan produk unggulan daerah.
Semarangpos.com, SEMARANG – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah (Jateng) terus berupaya mendorong pengembangan produk unggulan daerah agar makin dikenal oleh pasar lokal maupun internasional. “Akan makin baik ketika produk unggulan daerah ini bisa meningkatkan nilai ekspor Jawa Tengah,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Kawasan Kadin Jawa Tengah Didik Sukmono di Semarang, Jumat (14/7/2017).
Ia mengatakan selama ini produk ekspor daerah di Jawa Tengah masih didominasi oleh produk yang sama dari tahun ke tahun, di antaranya tekstil dan furnitur. “Padahal produk lain yang tidak kalah bagus dan memiliki nilai tinggi masih banyak, salah satunya produk perkebunan,” katanya.
Menurut Didik, beberapa produk hasil perkebunan Jateng yang berpotensi ekspor, yaitu kopi dan cokelat. Meski demikian, katanya, produk hasil perkebunan tersebut masih perlu didorong agar bisa memperluas pasar. “Dalam hal ini Kadin melakukan beberapa langkah dorongan, di antaranya menginventarisasi jenis usaha dan mendampingi pelaku usaha agar bisa meningkatkan daya saing,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah Margo Yuwono mengatakan agar ekspor Jawa Tengah mengalami kenaikan signifikan, para pengusaha harus lebih variatif dalam mengekspor produknya. “Misalnya, jika selama ini tergantung pada produk mebel dan tekstil serta barang dari kayu maupun plastik, bisa ditingkatkan ke produk lainnya,” katanya.
Oleh karena itu, Kadin Jateng berharap ke depan para pengusaha bisa lebih fokus mengembangkan produk lain yang memiliki nilai jual tinggi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya