Jateng
Selasa, 5 Juni 2018 - 22:50 WIB

KAI Waspadai 5 Titik Rawan Longsor dan Banjir di Jalur Besi Tegal-Cepu

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash; </strong>PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) IV Semarang telah memetakan lima titik rawan banjir dan tanah longsor di sepanjang jalur mudik Lebaran 2018.</p><p>Langkah itu dilakukan demi mengantisipasi keterlambatan kedatangan kereta api akibat bencana alam yang mungkin terjadi. Wilayah PT KAI Daops IV terbentang dari Stasiun Tegal hingga Stasiun Cepu ke arah tengah hingga Stasiun Gundih dengan panjang total panjang rel 353 km.</p><p>Manajer PT KAI Daops IV Dwi Erni Ratnawati mengatakan pihaknya telah memetakan beberapa daerah rawan banjir dan tanah longsor dengan melakukan perbaikan jalur kereta api. "Kami tahun ini sangat siap dalam menghadapi arus mudik dengan melakukan banyak perbaikan jalur rel kereta api dan menambah penjagaan pada daerah yang rawan terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor," kata Erni, Selasa (5/8/2018).</p><p>Dia menambahkan kelima titik tersebut yakni dari stasiun&nbsp;Krengseng Plabuan&nbsp;Km 53 + 0/4,&nbsp;Plabuan Kuripan, Km 55+ l/Z, Plabuan Kuripan, Km 55 <strong>+ </strong>0/6, Kedungjati Karangsono, Km 60 +7/8 Semarang Tawang Alastua, Km 2s/d Km 3.&nbsp;</p><p>Menurut Erni, &nbsp;Daops IV juga akan menambah tenaga pemeriksa jalur rel sebanyak 97 orang. Pengecekan tersebut, untuk meminimalisir adanya kerusakan jalur kereta api.</p><p>Sementara itu, untuk titik perlintasan, pihak PT KAI Daops IV Semarang akan menambah petugas penjaga Pelinwsan (JPL/Juru Penjaga Limasan) ekstra sebanyak 119 petugas.&nbsp; Saat ini, ada total 512 titik pelintasan dari wilayah Daops IV Semarang yang terdiri 76 titik dijaga petugas KAI, 33 titik dijaga petugas dishub/swasta, 25 <em>fly&nbsp;over</em>/<em>under pass</em>, dan 378 titik tidak terjaga.&nbsp;</p><p>Menurutnya, pada tahun 2017 yang lalu, total 133 titik pelintasan yang telah berhasil ditutup. Sementara di tahun 2018 ini, diprogramkan ada 77 titik yang akan di tutup. "Program penutupan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan keselamatan peljalanan kereta api dan keselamatanbagi pengguna jalan raya," katanya.</p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif