SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Antara

Foto IlustrasiJIBI/Harian Jogja/Antara

Kajian keislaman akan tetap dilakukan UIN Walisongo Semarang.  Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Prof Muhibbin Noor menegaskan perubahan status perguruan tinggi itu tidak mengurangi kajian keislaman.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG– Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Prof Muhibbin Noor menegaskan perubahan status perguruan tinggi itu tidak akan mengurangi kajian keislaman.

“Kami tidak khawatir kajian keislaman yang sudah ada selama ini di kampus berkurang seiring dengan perubahan menjadi UIN,” katanya, usai peresmian UIN Walisongo Semarang, di Semarang seperti dikutip Antara, Senin (6/4/2015).

Peresmian perubahan status UIN Walisongo Semarang dari semula Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo dilakukan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di kampus II universitas tersebut.

Menurut Muhibbin, perubahan menjadi UIN justru menjadikan kajian-kajian keislaman yang diberikan semakin diperkaya dengan kajian keilmuan umum seiring dibukanya beberapa program studi baru.

“Sudah dilakukan komunikasi dengan banyak orang, terutama ulama yang meyakinkan bahwa kajian keislaman yang ada di perguruan tinggi ini tidak akan luntur sehingga kami yakin,” tukasnya.

Rencananya, kata dia, ada 11 program studi baru di bidang keilmuan umum yang akan dibuka, antara lain bidang keilmuan matematika, fisika, biologi, komputer, sistem informatika, hukum, dan psikologi.

Ia mengatakan program studi baru itu saat ini tengah disiapkan prosesnya kepada Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) dan diharapkan bisa dibuka tahun ini.

“Mudah-mudahan bulan ini sudah keluar. Kalau bulan depan belum keluar tidak bisa ikut Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015,” kata Guru Besar Ilmu Hadis UIN Walisongo Semarang itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya