Jateng
Kamis, 23 April 2015 - 00:50 WIB

KAJIAN SEJARAH : Wonosobo Berencana Bangun Museum Peradaban Jawa

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kompleks candi di Dataran Tinggi Dieng ini akan menjadi lokasi Dieng Culture Festival, 29-30 Juni 2013. (indonesiacountry.com)

Kompleks candi di Dataran Tinggi Dieng ini akan menjadi lokasi Dieng Culture Festival, 29-30 Juni 2013. (indonesiacountry.com)

ajian Sejarah Jawa jadi prioritas Pemkab Wonosobo. Pemkab bahkan berencana membangun museum peradaban Jawa 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, WONOSOBO– Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, berencana membangun Museum Peradaban Jawa sebagai pusat kajian sejarah Jawa dan tujuan wisata.

Advertisement

Kanalsemarang.com, WONOSOBO– Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, berencana membangun Museum Peradaban Jawa sebagai pusat kajian sejarah Jawa dan tujuan wisata.

“Berdirinya Museum Peradaban Jawa, selain menjadi pusat kajian keilmuan, kami juga meyakini dapat memunculkan efek berantai positif pada pariwisata di Wonosobo,” kata Bupati Wonosobo A. Kholiq Arif di Wonosobo, Rabu (22/4/2015).

Ia mengatakan hal tersebut dalam diskusi yang dihadiri Prof Dr Kusnin Asa, MA. dari Universitas Diponegoro Semarang, Kepala Kantor Pariwisata Ekonomi Kreatif Wonosobo Agus Purnomo, Ketua Komisi A DPRD Wonosobo Suwondho Yudhistiro dan Ketua Komisi D Ahmad Faizun, dan budayawan Agus Wuryanto.

Advertisement

Prof Kusnin mengaku mendukung penuh konsep Bupati Wonosobo yang menginisiasi pendirian Museum Peradaban Jawa.

“Begitu mendengar ide Pak Bupati mengenai rencana membangun museum, saya langsung tergugah dan bersemangat sekali,” katanya seperti dikutip Antara.

Menurut dia hal tersebut tidak lepas dari hasil penelitiannya mengenai sejarah peradaban Wonosobo yang dijabarkannya dalam tiga buku, yaitu Dieng The History Of Culture, Islam Kultur Jawa, dan Demokrasi Agriculture.

Advertisement

“Dari ketiga buku itu nanti diuraikan secara visual, lengkap dengan dokumen-dokumen pendukung, termasuk naskah dan artikel kuno, di Museum Wonosobo,” katanya.

Pihaknya bahkan siap untuk melengkapi naskah-naskah yang selama ini hanya dimiliki oleh Museum Leiden Belanda.

“Nanti kami akan mereplikasi naskah maupun benda-benda kuno yang saat ini masih berada di museum lain, termasuk Leiden Belanda,” katanya.

Advertisement

Bangunan di kompleks bekas pendopo rumah dinas bupati yang saat ini telah berdiri dan tengah dalam renovasi tahap akhir, menurut Kusnin telah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan, termasuk luasan dan tata letak ruangannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif