Jateng
Selasa, 5 Maret 2019 - 08:50 WIB

Kampanye Mbak Tutut di Tambaklorok Kena Tegur BBWS Pemali Juana

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Politikus Partai Berkarya, Siti Hardijanti Rukmana atau yang akrab disapa Mbak Tutut, menggelar safari politik ke Kampung Tambaklorok, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Senin (4/3/2019).

Kampanye putri sulung Presiden Kedua RI, Soeharto, itu memang disambut antusias warga. Kendati demikian, kampanye itu menui masalah karena mendapat teguran dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

Advertisement

Koordinator Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) BBWS Pemali Juana, Muhammad, menyebutkan kegiatan Mbak Tutut bersama kader Partai Berkarya itu menyalahi izin. Sesuai izin kepada kepolisian serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kegiatan politik Partai Berkarya itu seharusnya digelar di Jl. Tambakmulyo.

“Tapi dalam praktiknya kegiatan itu digelar di sepadan sungai yang jadi kewenangan BBWS Pemali Juana. Sementara, sampai saat ini kami tidak dimintai izin. Oleh karena lokasi ini milik pemerintah, jadi tidak boleh digunakan untuk kampanye. Pemerintah kan harus netral,” ujar Muhammad kepada wartawan di sela acara.

Advertisement

“Tapi dalam praktiknya kegiatan itu digelar di sepadan sungai yang jadi kewenangan BBWS Pemali Juana. Sementara, sampai saat ini kami tidak dimintai izin. Oleh karena lokasi ini milik pemerintah, jadi tidak boleh digunakan untuk kampanye. Pemerintah kan harus netral,” ujar Muhammad kepada wartawan di sela acara.

Muhammad juga sempat mempertanyakan sikap Partai Berkarya yang menggunakan fasilitas pemerintah untuk meraih dukungan warga pada kontestasi Pemilu 2019.

“Dari pihak Partai Berkarya tadi juga saya minta klarifikasi. Mereka menyatakan salah. Memang izinnya di Jl. Tambakmulyo, tapi karena tidak cukup akhirnya pindah ke sini. Harusnya mereka minta izin terlebih dahulu ke kami kalau mau menggunakan lokasi ini,” imbuh Muhammad.

Advertisement

Sementara itu, Sekretaris DPW Berkarya Jateng, Miko Vinaldho mengakui ada miskomunikasi dengan penyelenggara acara saat menggelar kampanye dengan Mbak Tutut.

“Kami dari DPW Jateng mohon maaf sebesar-besarnya dan nanti akan diklarifikasi lagi. Kita akan klarifikasi karena kami tidak tahu menahu, kami sebatas mendampingi Bu Tutut saat ada kegiatan di sini,” ujarnya.

Sedangkan Mbak Tutut saat berkampanye di Kampung Tambaklorok, dirinya mengajak seluruh kadernya dan caleg Berkarya menyukseskan partainya yang ikut kontestasi Pemilu 2019.

Advertisement

Ia juga mengimbau kepada warga setempat untuk membangkitkan program-program Presiden Kedua Indonesia, Soeharto yang sejak dulu sudah berjalan dengan baik.

“Ya saya mengajak kepada semua masyarakat meninggalkan program yang buruk, dan meneruskan program-program yang sudah berjalan dengan baik selama ini,” kata Mbak Tutut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif