Jateng
Jumat, 28 Mei 2021 - 02:30 WIB

Kampung Pelangi Semarang Disaput Cat Ulang

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari (depan), tengah mengecat ulang jembatan yang ada di Kampung Pelangi, Selasa (25/5/2021). (Semarangpos.com-Nippon Paint Indonesia)

Solopos.com, SEMARANG – Kampung Pelangi di Semarang sempat menjadi buah bibir dan viral di media sosial pada 2017 lalu. Perhatian publik itu tak terlepas dari tampilan Kampung Pelangi Semarang yang secara visual kaya dengan warna yang kini disaput ulang cat.

Setiap sudut perkampungan ini dicat warna-warni, tak terkecuali rumah para penduduk. Tak heran bila kampung yang berada di Jalan Dr. Sutomo No. 89, Randusari, Kota Semarang ini lantas menjadi destinasi wisata favorit warga sekitar.

Advertisement

Banyak yang yang berkunjung ke kampung yang dulunya dikenal kumuh. Mereka sekadar ingin berfoto dengan latar belakang kampung yang memiliki nama asli Kampung Gunung Brintik itu. Namun setelah empat tahun berselang, cat warna-warni yang menghiasi rumah warga di Kampung Pelangi pun mulai luntur.

Baca Juga: Tes Wawasan Kebangsaan Gergaji Penyidik Kasus Kakap KPK?

Advertisement

Baca Juga: Tes Wawasan Kebangsaan Gergaji Penyidik Kasus Kakap KPK?

Tak mau kepopuler Kampung Pelangi turut luntur, sejumlah pihak pun tergerak. Melalui program corporate social responsibility (CSR), mereka melakukan pengecatan ulang di Kampung Pelangi.

Total ada dua perusahaan yang melakukan penyaputan ulang Kampung Pelangi Semarang dengan cat, yakni Nippon Paint dan Grand Edge Hotel Semarang.

Advertisement

Regional Sales Manager Jawa Tengah Nippon Paint Indonesia, Marselino Najoan, mengaku perusahaannya mendonasikan 25 pail atau setara 451 kg cat untuk Kampung Pelangi. Cat sebanyak itu bisa mencakup 6.000 meter persegi bidang atau sekitar 150 rumah.

Baca Juga: Tak Henti KSP Moeldoko Klaim Kepengurusan Partai Demokrat

“Selain rumah penduduk, Nippon Paint juga melakukan pengecatan ulang bangunan lain seperti jembatan dan mural,” ujar Marselino.

Advertisement

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyasari, mengucapkan terima kasih atas perhatian Grand Edge Hotel Semarang dan Nippon Paint yang telah merawat Kampung Pelangi. “Ke depan, kegiatan serupa akan menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk memberikan langkah nyata dalam mendukung perkembangan Kota Semarang,” ujar perempuan yang akrab disapa Iin itu.

Senada juga disampaikan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Pelangi, Ndan Slawi, yang menyambut baik kolaborasi CSR Grand Edge Hotel Semarang dan Nippon Paint. “Sekarang Kampung Pelangi jadi semakin cantik lagi dan tentunya menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung. Semoga Kampung Pelangi tetap dikenang sebagai ikon wisata Kota Semarang. Semoga kegiatan wisata kembali berjalan seperti sediakala, seperti sebelum pandemi,” tuturnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif