SOLOPOS.COM - Salah seorang pengunjung tengah menikmati hasil karya mahasiswa DKV UKSW yang dipamerkan dalam Diskomvision VII di Lapangan Basket UKSW, Salatiga, Rabu (18/5/2016). Pameran ini digelar selama tiga hari, mulai Selasa-Kamis (17-19/5/2016). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Biro Promosi dan Hubungan Luar UKSW)

Kampus di Salatiga, yakni UKSW Salatiga, menggelar pameran Diskomvision untuk menampilkan karya mahasiswa Prodi DKV FTI.

Semarangpos.com, SALATIGA – Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga kembali menggelar pameran Diskomvision. Pameran yang sudah digelar untuk kali ketujuh itu menampilkan sebanyak 150 karya desain yang dipamerkan di Lapangan Basket UKSW, Selasa-Kamis (17-19/5/2016).

Dengan mengusung tema “Gasgasan”, Diskomvision kali ini memamerkan karya-karya mahasiswa yang sebelumnya telah melalui tahap seleksi. Pameran karya mahasiswa itu terbagi menjadi dua, yakni karya dua dimensi dan tiga dimensi, yang antar lain berupa karya fotografi, ilustrasi, tipografi, game, video, hingga branding.

“Pameran tahun ini kembali dihelat agar dapat menjadi wadah kreatifitas mahasiswa. Selain itu juga diharapkan dapat memicu mahasiswa dalam meningkatkan eksistensi berkarya dalam konteks komunikasi visual,” terang kooordinator pameran, Anthony Y.M. Tumimomor, dalam siaran pers kepada Semarangpos.com, Rabu (18/5/2016).

Anthony menambahkan seluruh karya yang dipamerkan dalam Diskomvision itu juga didasarkan pada tiga konsentrasi yang ada di Prodi DKV FTI UKSW, yakni Desain Grafis, Multimedia, serta Game. “Konsentrasi Desain Grafis menampilkan karya-karya seperti instalasi, pixel art, vector dan fotografi. Sementara multimedia menampilkan karya film, animasi, 3D, dan karakter. Game development, story, board dan audio game ditampilkan oleh mahasiswa yang ambil konsenstrasi Game,” tuturnya

Mengenai tema yang diangkat, panitia menyebut bahwa tema ini dapat dimaknai sebagai keinginan untuk melakukan hal-hal tertentu tanpa memikirkan akibat atas perbuatannya. Gasgasan juga digambarkan seperti perilaku-perilaku masa SMA, sehingga mahasiswa diajak flashback ke masa SMA melalui karya yang dihasilkan.

Seperti salah satu karya mahasiswa bernama Yohanes Rio, karya ilustrasinya ini menggambarkan beberapa aksi anak muda, seperti vandalisme dengan mencorat-coret berbagai fasilitas umum. Aksi yang “kurang tepat” tersebut menurut Yohanes Rio adalah salah satu cara mengekspresikan diri di usia muda tanpa memikirkan dampaknya.

Selain pameran hasil karya mahasiswa DKV FTI UKSW, Diskomvision kali ini juga menggelar talkshow dan sharing bersama beberapa komunitas seperti Komunitas How Art You, Salatiga Movement, dan Ruang Atas. Selain itu juga diadakan lomba majalah dinding (mading) tingkat SMA, talkshow dan creative sharing bersama Dedi Purnomo Sari, live sketch, pemutaran film milik komunitas multimedia DKV, serta beragam lomba bagi mahasiswa di kampus Salatiga itu.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Rekomendasi
Berita Lainnya