SOLOPOS.COM - Para dosen Prodi Akutansi S1 Udinus Semarang berfoto bersama seusai menerima SK Akreditasi A dari BAN PT, Kamis (12/1/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Udinus)

Kampus di Semarang, yakni Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), salah satu program studinya, yakni Akutansi, baru saja memperoleh Akreditasi A.

Semarangpos.com, SEMARANG – Program Studi (Prodi) S1 Akutansi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang memperoleh SK Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT), Kamis (12/1/2016).

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

SK yang ditandatangani dua asesor, yakni Prof. Dr. Made Sudarma, MM, AK, CPA dari Universitas Brawijaya Malang dan Dr. Sekar Mayangsari, AK, CA, dari Universitas Trisakti Jakarta, tertanggal 27 Desember 2016 itu pun disambut seluruh civitas akademi kampus yang terpusat di Jl. Nakula, Semarang, itu dengan bangga.

Yah, Udinus memang patut bangga dengan predikat Akreditasi A pada Prodi Akutansi S1 itu. Hal itu dikarenakan saat ini hanya ada lima perguruan tinggi di Jateng yang prodi akutansinya meraih predikat Akreditasi A.

“Perolehan ini sangat membanggakan bagi kami semua. Ini berkat kerja keras semua tim dan pihak-pihak yang terkait. Perolehan ini menandakan program studi akutansi kami merupakan salah satu program studi unggulan yang layak diperhitungkan di Jateng,” tutur Kepala Prodi Akutansi Udinus, Yulita Setiawanta, dalam siaran pers kepada Semarangpos.com, Kamis.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Udinus, Agus Prayitno, mengatakan perolehan itu tak lantas membuat pihaknya berpuas diri. Prodi Akutansi Udinus masih harus mencapai target-target yang dibidik guna mempertahankan nilai A itu.

“Memperoleh akreditasi A memang tidak mudah, namun mempertahankannya jauh lebih sulit,” tutur Agus.

Agus menyebutkan beberapa hal yang perlu dikerjakan guna mempertahankan akreditasi itu, meliputi aspek akademis, sarana prasarana maupun faktor pendukung lain. Menurut Agus, beberapa fasilitas yang sudah dimiliki seperti Tempat Uji Kompetensi Akuntan Publik, Pasar Modal dan Tax Centre sudah lumayan bagus, namun diperlukan sarana tambahan lainnya.

Ditambahkan, berkaitan dengan bidang akademis pihaknya akan menambah tenaga dosen dari rasio dosen dengan mahasiswa Akuntansi 1 berbanding 33 menjadi 1 berbanding 30.Selain itu kepangkatan atau jabatan fungsional dosen harus lebih ditingkatkan.

“Tidak hanya kuantitas, kualitas dosen juga akan kita tingkatkan, sebagai contoh untuk dosen yang memiliki jabatan fungsional akan kami turunkan dengan cara meningkat ke lektor hinggal lektor kepala” tambah Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya