Jateng
Kamis, 31 Agustus 2017 - 13:50 WIB

KAMPUS DI SEMARANG : Batik Plat H Antar Mahasiswa Polines Raih Emas Pimnas

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para mahasiswi Polines menunjukkan medali emas yang diraih pada Pimnas ke-30 2017 di Makassar, Senin (28/8/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas Polines)

Kampus di Semarang, Polines, mahasiswanya baru saja meraih medali emas di Pimnas

Semarangpos.com, SEMARANG – Prestasi membanggakan diraih mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines) pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) Ke-30 di Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Rabu-Senin (23-28/8/2017). Mahasiswa Polines sukses menggondol medali emas melalui karyanya berupa kreasi motif Batik Plat H.

Advertisement

Pada Pimnas 2017 itu Polines mengirimkan dua tim, yakni Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Karsa Cipta (KC) dan PKM Kewirausahaan (PKMK). Dari dua tim itu, hanya satu yang berhasil meraih medali emas, yakni PKMK yang beranggotakan Yunita Kholida Zahra, Nofitasari, dan Rizki Ulfiani, dengan karya olah kreasi berupa motif Batik Plat H.

Karya motif Batik Plat H ini mengabungkan pola khas motif batik dari empat daerah yang memiliki pelat kendaraan berhuruf depan H. Keempat daerah itu, yakni Semarang, Demak, Kendal dan Salatika.

Semarang yang terkenal dengan batik motif bunga asem, daun asem, burung blekok Srondol, dan Lawang Sewu, digabungkan dengan motif kembang suweg dari Kendal, serta motif semangka tegalan khas Demak dan motif batu plumpungan dari Salatiga. Hasilnya pun cukup indah dan menghadirkan juara bagi PKMK dari Polines.

Advertisement

Ketua PKMK, Yunita, mengatakan ide membuat motif Batik Plat H berawal dari keprihatinan terhadap batik, yang sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia, nyaris diakui oleh bangsa lain. “Penyebabnya adalah lemahnya perlindungan hukum terhadap kekayaan budaya serta kesadaran masyarakat dalam mencintai dan melestarikan budaya asli Indonesia,” tutur Yunita dalam keterangan resmi kepada Semarangpos.com, Rabu (30/8/2017).

Berawal dari keprihatinan itulah, PKMK Polines berupaya mengangkat batik menjadi bagian penting dalam dunia fashion, dengan menciptakan kreasi dalam bentuk desain produk yang lebih kekinian. Pola desain dibuat unik dengan menggabungkan pola yang berbeda dan ditambah gradasi warna serta penggabungan pola motif yang indah.

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Polines, Rustono, mengaku bangga dengan capaian para mahasiswanya di Pimnas 2017 itu. “Semoga prestasi ini bisa menambah motivasi mahasiswa Polines untuk terus berkarya,” tutur Rustono.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif