SOLOPOS.COM - Kampus Undip di kawasan Tembalang, Semarang. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

Kampus di Semarang, Universitas Diponegoro (Undip) mendirikan sebuah perusahaan sebagai bentuk badan hukum.

Semarangpos.com, SEMARANG – Berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) membuat Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mendirikan perusahaan induk (holding company) guna melaksanakan kegiatan bisnisnya.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Perusahaan yang diberi nama PT UNDIP Mandiri Aneka Jasa Usaha (MAJU) itu resmi diluncurkan dalam sebuah acara di Gedung Rektorat kampus Undip Tembalang, Semarang, Jumat (31/3/2017).

Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M. Hum., menyebutkan tujuan didirikannya perusahaan milik Undip itu antara lain, guna meningkatkan sumber pendapat universitas, memfasilitasi hilirisasi dan komersialisasi hasil penelitian civitas akademika Undip, serta mendukung reputasi kampus sebagai universitas kelas dunia.

“Untuk kali pertama Undip punya holding company dan diberi nama PT UNDIP MAJU dengan branding UNDIP BIG [Bussines Investment Group]. Semoga menjadi sesuatu yang besar, bukan hanya besar dalam dana dan kekayaan, tapi juga manfaatnya,” ujar Rektor Undip dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Jumat (31/3/2017).

Yos menambahkan pengelolaan bisnis yang akan dijalankan PT UNDIP MAJU nanti bersifat non ribawi atau tidak mencari keuntungan. Pengelolaan, lanjut Yos, akan mengedepankan semangat dan nilai-nilai ketuhanan serta memberi manfaat dan kesejahteraan kepada seluruh sivitas akademika Undip.

PT UNDIP MAJU pada saat pendirian memiliki modal awal Rp10 miliar dengan komposisi saham, 95% milik Undip dan 5% milik Koperasi Karyawan Undip. Sedangkan, bidang usaha pada tahun pertama akan meliputi jasa konsultan, trading, manufactur, edutourism, BPR Syariah, agro industri, dan radio.

Adapun susunan pengurus PT. UNDIP MAJU adalah, Dr. Wisnu Mawardi sebagai Direktur Utama, Darminto Hartono Paulus sebagai Direktur, Herniwati Retno Handayani sebagai Komisaris Utama, Sukinta sebagai Komisaris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya