SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka (tengah) menerima lukisan karikatur dari Rektor Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang Edi Nursasongko (kiri) pada Seminar Nasional Young Leader di Kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kota Semarang, Selasa (24/5/2016). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa)

Kampus di Semarang, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), mengundang Gibran Rakabuming Raka sebagai pembicara seminar.

Semarangpos.com, SEMARANG – Rektor Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang Edi Nursasongko menilai putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, merupakan sosok yang aneh.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Hal ini diungkapkan rektor secara langsung kepada Gibran pada Seminar Nasional Young Leader di Kampus Udinus Kota Semarang, Selasa (24/5/2016). Gibran yang juga CEO Chilli Pari, Solo tersebut menjadi salah pembicara pada seminar yang dihadiri ratusan peserta yang sebagian besar mahasiswa.

Pembicara lain dalam seminar nasional di kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang itu adalah presenter kondang Andy F. Noya dan Rektor Udinus, Edi Nursasongko. “Gibran adalah sosok yang luar biasa dan nganeh-nganehi,” kata Rektor Udinus.

Alasan pendapatnya itu, menurut Edi, sebagai putra Presiden Republik Indonesia, Gibran malah memilih usaha katering dan berjualan martabak (Markobar) di pinggir jalan. “Ini kan nganeh-nganehi?” tandasnya disambut tawa peserta.

Di satu sisi, lanjut dia, Gibran telah memberikan contoh yang positif terhadap generasi muda agar tidak tergantung dengan nama besar dari  orang tua. “Tetap berusaha sendiri, tanpa tergantung dengan nama orang tua,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Edi bertanya alasan Gibran memilih usaha katering dan kuliner, tidak melanjutkan usaha orang tua yang bisnis mebel. “Tidak terarik [bisnis mebel], sejak awal merintis usaha catering,” jawab Gibran.

Dia mengakui bisnis mebel yang telah dirintis orang tuanya tersebut tidak ada melanjutkan, karena adik-adiknya (Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep) juga tidak ada yang tertarik bisnis mebel. “ Merasa bersalah pasti, karena tidak melanjutkan bisnis orang tua. Bisnis mebel sekarang dijalankan paman,” ungkap Gibran.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Hilmar Farid: Tari Bukan hanya Tontonan, tapi Tuntunan

Hilmar Farid: Tari Bukan hanya Tontonan, tapi Tuntunan
author
Ahmad Mufid Aryono Senin, 29 April 2024 - 14:47 WIB
share
SOLOPOS.COM - Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid ketika memberikan orasi budaya dalam pembukaan 24 Jam Menari ISI Solo di halaman gedung rektorat kampus setempat, Senin (29/4/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO–Seni tari khususnya dalam kebudayaan timur seperti di Indonesia tidak bisa hanya dipandang sebagai pertunjukan yang menghibur.

Kebudayaan Indonesia yang kental akan filosofi turut mempengaruhi nilai kesenian tari tradisi sehingga tidak saja memiliki fungsi sebagai tontonan, tapi juga tuntunan.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Penting sekali kita melihat tari tidak semata-mata sebagai tontonan, karena di Indonesia ini dalam keseharian pun kita menggunakan gerak sebagai bahasa. Melalui tari kita mengasah kemampuan itu,” kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid ketika ditemui di sela-sela pembukaan 24 Jam Menari ISI Solo di kampus setempat, Senin (29/4/2024).

Koran Solopos

Hilmar menceritakan dirinya sering ditanya tentang kemungkinan seni tari Indonesia bisa populer di dunia internasional layaknya Korea Selatan melalui K-Pop. Anak-anak muda sekarang memang lebih suka K-Pop dibandingkan seni tari kontemporer ataupun tradisi dari Indonesia.

“Namun Indonesia ini trajektorinya atau peta jalannya dengan Korea [Selatan], mengapa, karena kita berkesenian menari, menggunakan bahasa gerak, bunyi, rupa, dan seterusnya tidak semata-mata agar orang lain senang,” kata dia.

Hilmar menjelaskan menghibur hanya satu dimensi dari kesenian Indonesia. Seni atau secara khusus tari, bisa menjadi tuntunan yang mengajarkan tentang kehalusan budi. Tari menggunakan bahasa gerak untuk mengekspresikan diri.

Emagazine Solopos

“Sebetulnya kita menggunakan ekspresi gerak, rupa, bunyi, dan seterusnya untuk menuntun kehidupan kita. Itu pesan yang saya kira penting untuk peringatan hari tari dunia ini, adalah untuk mengembakan kampauan kita untuk mengembangkan bahasa gerak, rupa, bunyi untuk mengekspresikan diri, untuk kehalusan budi, dan untuk kemajuan kebudayaaa,” kata dia.

Hilmar mengatakan pada perayaan Hari Tari Dunia kali ini diperingati dengan kerangka trilogi atau tiga tempat yang berbeda yakni di Candi Sukuh Karanganyar, Pura Mangkunegaran Solo, dan ISI Solo. Ketiganya memiliki peran masing-masing sebagai situs budaya, institusi budaya, dan lembaga pendidikan dalam perkembangan seni tari.

Pertunjukan tari di Candi Sukuh yang menampilkan sejumlah kelompok tari itu membawa pesan atau menyimbolkan kesuburan. Menurut Hilmar hal itu terkait dengan relief Candi Sukuh yang banyak membicarakan mengenai kesuburan. “Sebagai tempatnya berkembangnya tidak hanya praktik-praktik, tapi juga gagasan,” kata dia.

Interaktif Solopos

Apa yang dipentaskan di Candi Sukuh juga berkaitan dengan peringatan hari tari dunia di ISI Solo yang mewakili simbol kelahiran. Sebab di lembaga pendidikan seperti ISI Solo lahir  banyak sekali seniman dan maestro seni ternama.

Terakhir, peringatan hari tari dunia juga digelar di Pura Mangkunegaran Solo. Pada kesempatan itu, Tari Bedhaya Senapaten Diradameta ditampilkan Minggu (28/4/2024) malam. Karya yang diciptakan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPPA) Mangkunegara I atau Pangeran Sambernyawa itu direkonstruksi kembali.

Menurut Hilmar, pekerjaan memeragakan Tari Bedhaya Senapaten Diradameta tidak mudah lantaran minimnya catatan tentang tari tersebut. Sebelumnya tari itu sempat dipentaskan pada 2007.

“Sebelum 2007, seratus tahun lamanya tidak pernah ditarikan. Kemudian ada yang merekonstruksi karya itu berdasarkan catatan-catatan yang sangat terbatas. Catatan itu ada yang berupa narasi dari tembang, lagunya, bunyinya,” kata dia



Melalui kasus itu, Hilmar menekankan tentang pentingnya kerja-kerja dokumentasi agar karya seni terutama teri tersimpan dalam ingatan kita dan terus lestari sampai kapanpun. Menurutnya kerja-kerja dokumentasi masih kurang ditekuni di Indonesia.

Dokumentasi itu tidak hanya penting untuk mengabadikan sebuah karya semata. Namun juga sebagai upaya untuk merespon karya seni tradisi yang kemudian menghasilkan inovasi baru. Hilmar mengatakan inovasi yang menghasilkan karya seni kontemporer ini penting dilakukan.

“Pentingnya inovasi yang mana karya-karya klasik menjadi tumpuannya, dan kemudian bisa dikembangkan ke berbagai bentuk. Lalu itu bisa dikomunikasikan dengan generasi sekarang sehingga tari tetap menjadi satu yang relevan,” kata dia.

Pura Mangkunegaran menyimbolkan sebagai rumah. Hilmar mengatakan selama ini Mangkunegaran merupakan rumah bagi seni tari tradisi dan juga pusat kebudayaan Jawa sejak berabad-abad lalu.

“Orang lahir dengan karya luar biasa dan pentas kemana-mana pada akhirnya pulang, dan di rumah ini lah kita mengasah kembali semua yang didapatkan. [Dalam trilogi] ini menjadi satu jalinan yang terus berkembang,” kata dia.

Menurut Hilmar trilogi—kesuburan, kelahiran, dan rumah—pada pelaksanaan peringatan hari tari dunia ini muncul ekosistem yang melibatkan berbagai unsur baik itu dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan institusi budaya, dan didukung juga oleh dunia usaha.

Menurut dia, itu menjadi komponen seni pertunjukan Indonesia yang sudah terbentuk secara tidak sengaja melalui proses pelaksanaan peringatan hari tari dunia.

“Harapannya ini akan menjadi pemicu bagi kita semua untuk terus melindungi dan mengembangkan kekayaan budaya kita khususnya tari,” kata dia.

Rektor ISI Solo, I Nyoman Sukerna, mengatakan pelaksanaan 24 Jam ISI Solo dalam rangka memperingati hari tari dunia ini sudah memasuki tahun ke-18. Dia berharap dalam momentum ini tari bisa berkontribusi dalam kehidupan sehari-hari.

“Kalau hanya etika dan logika, tapi estetikanya tidak, hidup itu akan menjadi kering. Tari itu dari tontonan, menjadi tuntunan untuk kita semua,” kata dia ketika ditemui wartawan di sela-sela acara pembukaan 24 Jam Menari ISI Solo di kampus setempat, Senin (29/4/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Malam Ini Nonton Bareng Timnas di Alun-alun Wonogiri, Lalu Lintas Dialihkan

Malam Ini Nonton Bareng Timnas di Alun-alun Wonogiri, Lalu Lintas Dialihkan
author
Suharsih Senin, 29 April 2024 - 14:45 WIB
share
SOLOPOS.COM - Layar monitor besar terpasang di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri untuk acara nonton bareng pertandingan semifinal Piala Asia U-23 antara Indonesia vs Uzbekistan, Senin (29/4/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Wonogiri menggelar acara nonton bareng pertandingan partai semifinal Piala Asia U-23 antara Indonesia melawan Uzbekistan di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Senin (29/4/2024) malam.

Masyarakat Wonogiri bisa datang untuk menonton bareng secara gratis. Selama acara berlangsung, Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri bakal menerapkan rekayasa dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Alun-alun.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan acara nonton bareng tersebut digelar untuk mewadahi warga Wonogiri dalam mendukung tim kebanggaan Indonesia secara bareng-bareng.

“Nanti nonbarnya di Alun-Alun Wonogiri. Kami sudah berkomunikasi dengan Forkopimda,” kata Joko Sutopo saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin.

Koran Solopos

Jekek, sapaan akrabnya, menyampaikan acara nonton bareng ini bisa diikuti secara gratis bagi siapa saja. Yang penting warga tetap harus menjaga kondusivitas keamanan. Sebab acara ini merupakan ruang bagi mereka untuk bersama-sama memeriahkan sekaligus mendukung Timnas Indonesia yang melaju ke semifinal Piala Asia U-23.

Dia menambahkan dalam acara tersebut, Forkopimda juga sudah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri. Sebab kebetulan lapangan Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri ini sedang dipersiapkan untuk acara peluncuran tahapan Pilkada Wonogiri 2024.

Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, menyampaikan meski Alun-alun Wonogiri tengah dipersiapkan untuk acara peluncuran tahapan Pilkada 2024, masih ada ruang untuk menggelar acara nonton bareng Timnas. Layar besar untuk acara tersebut juga sudah dipersiapkan.

Emagazine Solopos

“Nanti sekaligus ada penyampaian informasi Pemilu dan Pilkada dari KPU,” ujar dia. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo, menyampaikan saat acara nonton bareng Timnas di Alun-alun Giri Krida Bakti, ada pengalihan arus lalu lintas.

Dishub Wonogiri bersama Satlantas Polres Wonogiri akan menutup jalan darah arah timur menuju Alun-alun. Penutupan jalan itu dilakukan mulai sebelah barat jembatan Jurang Gempal.

Kendaraan dari arah Ponorogo menuju Solo atau Pracimantoro harus belok terlebih dulu sampai di perempatan Gudang Seng. Dari perempatan itu, kendaraan bisa belok ke kanan untuk menuju arah Solo dan belok kiri menuju Pracimantoro.

Interaktif Solopos

Penerapan rekayasa arus dimulai puku 17.00 WIB-24.00 WIB. ”Yang ditutup hanya itu. Arus lalu ini lintas dari arah Perempatan Ponten tetap dibuka,” kata Waluyo.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Investasi Kuartal I 2024 Capai Rp401,5 Triliun, 547.419 Tenaga Kerja Terserap

Investasi Kuartal I 2024 Capai Rp401,5 Triliun, 547.419 Tenaga Kerja Terserap
author
Rohmah Ermawati Senin, 29 April 2024 - 14:38 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi memantau investasi. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA–Realisasi investasi di Tanah Air pada kuartal pertama 2024 tercatat mencapai Rp401,5 triliun. Realisasi tersebut tumbuh sebesar 22,1% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (year-on-year/yoy).

“Realisasi investasi kita pada kuartal pertama sebesar Rp401,5 triliun, tumbuh 9,8% dibandingkan kuartal IV/2023 dan dibandingkan dengan kuartal pertama 2023 tumbuh 15,5%,” kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Senin (29/4/2024).

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Menurut Bahlil, realisasi investasi tersebut mencapai 32,4% dari target Renstra 2024 sebesar Rp1.239,3 triliun, atau mencapai 24,3% dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp1.650 triliun.

Selain itu, Bahlil juga menyampaikan investasi sepanjang kuartal I/2024 telah menyerap sebanyak 547.419 tenaga kerja. Jika dirincikan, realisasi penanaman modal asing (PMA) pada kuartal I/2024 tercatat mencapai Rp204,4 triliun atau 50 9% dari total realisasi investasi periode tersebut.

Koran Solopos

Dia menambahkan realisasi PMA ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,9% secara kuartalan (quarter-to-quarter/qtq) atau 15,5% secara tahunan (year-on-year/yoy). Sejalan dengan itu, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) kuartal I/2024 tercatat sebesar Rp197,1 triliun atau 49,1% dari total investasi.

Diungkapkan Bahlil, realisasi PMDN mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,7% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, juga tumbuh tinggi 29,7% dibandingkan dengan kuartal I/2023.

Sementara itu, berdasarkan sektornya, realisasi tertinggi tercatat pada sektor infrastruktur dan jasa, sebesar Rp169,2 triliun atau dengan porsi sebesar 42,1% dari total realisasi investasi.

Emagazine Solopos

Dia menjelaskan realisasi terbesar juga tercatat pada sektor industri manufaktur, sebesar Rp161,1 triliun atau dengan porsi 40,2% dari total investasi. Sementara itu, realisasi investasi di sektor primer tercatat sebesar Rp71,2 triliun atau 17,7% dari total realisasi investasi kuartal I/2024.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Realisasi Investasi Kuartal I/2024 Capai Rp401,5 triliun, Tumbuh 22,1%.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories