Jateng
Kamis, 8 Maret 2018 - 05:50 WIB

KAMPUS DI SEMARANG : UIN Walisongo Wisuda 968 Mahasiswa

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Upacara wisuda UIN Walisongo di Kampus III UIN Walisongo, Jl. Walisongo, Tambakaji, Ngaliyan, Semarang, Rabu (7/3/2018). (Istimewa-Humas UIN Walisongo)

Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, baru saja mewisuda 968 lulusannya.

Semarangpos.com, SEMARANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menggelar Upacara Wisuda Periode Maret Tahun Akademik 2017/2018 di gedung Kampus III UIN Walisongo, Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang, Rabu (7/3/2018). Sebanyak 968 mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya diwisuda dalam acara tersebut.

Advertisement

“Dari 968 mahasiswa yang diwisuda ini, hampir 99,57% di antaranya mendapat indeks prestasi (IP) di atas 3,00. Ini menandakan lulusan UIN Walisongo cukup berprestasi,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Musahadi, dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Rabu.

Wisuda UIN Walisanga kali ini diikuti 968 mahasiswa yang terdiri dari 926 lulusan jenjang pendidikan S1 (sarjana), 36 orang magister (S2), 5 orang doktor (S3) dan satu orang ahli madia (D3).

Dengan diwisudanya ke-968 mahasiswa itu, praktis sejak berdiri pada 1970, UIN Walisanga telah meluluskan 31.868 sarjana, 1.370 magister, 89 orang doktor, 990 ahli madya, dan 236 orang ahli muda.

Advertisement

Sementara itu, dalam wisuda kali ini predikat lulusan terbaik program S1 diraih oleh Nadea Lathifah dari Fakulta Syariah dan Hukum. Nadea menjadi lulusan terbaik setelah meraih IPK 3,94 atau predikat cumlaude.

Sedangkan lulusan terbaik program S2, diberikan kepada Lu’ayyin asal Rembang yang meraih IPK 3,75 dari Fakultas Syariah dan Hukum. Sementara, lulusan terbaik program S3 (doktor) diberikan kepada Safrodin dari Pekalongan yang lulus dengan predikat Cumlaude setelah meraih IPK 3,78.

“Mudah-mudahan setelah diwisuda, mereka [lulusan UIN Walisongo] bisa mendarmabaktikan ilmunya untuk kepentingan agama, nusa, dan bangsa,” tutup Musahadi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif