Kampus di Semarang, yakni Unnes kebanjiran pendaftar peraih beasiswa Bidikmisi.
Semarangpos.com, SEMARANG – Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengalami banjir pendaftar dari kalangan masyarakat tidak mampu, yang ingin mendapatkan beasiswa Bantuan Pendidikan Miskin Berprestasi (Bidikmisi) di kampus tersebut.
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
Data yang diperoleh Semarangpos.com dari kampus tersebut, hingga berakhirnya pendaftaran mahasiswa baru baik dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) maupun Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 ini, total ada sekitr 27.813 pendaftar beasiswa Bidikmisi di Unnes. Padahal, kuota bagi mahasiswa Bidikmisi yang disediakan Unnes tahun ini hanya sekitar 1.200 orang.
Rektor Unnes Prof. Fathur Rokhman mengaku senang dengan tingginya peminat Bidikmisi di Unnes. Tingginya pendaftar Bidikmisi itu membuktikan semakin banyaknya siswa dari kalangan tidak mampu yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Meski demikian, ia tidak bisa berbuat apa-apa karena kuota mahasiswa Bidikmisi dibatas.
“Jumlah pendaftar Bidikmisi ini sangat tinggi, tapi bagaimana lagi kuotanya dibatasi. Untuk mahasiswa Bidikmisi tahun ini kami hanya menyediakan kuota 1.200 orang. Itu pun dibagi di tiga jalur, yakni SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri dengan komposisi 30%, 40%, dan 30%,” ujar Rektor Unnes Prof. Fathur Rokhman, saat dijumpai Semarangpos.com di kampus Undip, Tembalang, Senin (15/5/2017).
Fathur menambahkan pada SBMPTN tahun ini Unnes mendapatkan pendaftar mencapai 55.965 orang. Jumlah ini meningkat sekitar 10% dari pendaftar tahun lalu yang juga melalui SBMPTN.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
