SOLOPOS.COM - Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). (Unnes.ac.id)

Kampus di Semarang, Universitas Negeri Semarang (Unnes), membuka pendaftaran bagi para penghafal Alquran.

Semarangpos.com, SEMARANG — Universitas Negeri Semarang (Unnes) memberikan kesempatan bagi para hafiz dan hafizah atau para penghafal Alquran untuk mendaftar diri masuk menjadi mahasiswa di kampus di Semarang itu. Unnes telah menyiapkan beasiswa khusus bagi mereka.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

“Kami memfasilitasi mahasiswa berprestasi untuk berkuliah, salah satunya mereka yang hafal Alquran,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik Unnes Prof Rustono di Semarang, Senin (23/1/2017).

Menurut dia, penghafal Alquran yang berminat masuk Unnes bisa mendaftar melalui jalur seleksi mandiri (SM) di jalur prestasi yang tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis. Rencananya, sambung dia, calon mahasiswa berprestasi itu difasilitasi lewat beasiswa Bidik Misi maupun Rumah Amal Unnes sehingga mereka bisa berkuliah tanpa memikirkan biaya pendidikan.

“Kalau bisa hafal 30 juz [Alquran], itu prestasi yang luar biasa. Bisa diterima dengan dialokasikan beasiswa. Artinya, semakin banyak orang hebat mendaftar Unnes,” katanya.

Meski demikian, Rustono belum bisa memastikan kuota yang diberikan kampus di Semarang itu untuk para penghafal Alquran. Hanya dipastikannya, bakal ada seleksi untuk menguji kemampuan para hafiz maupun hafizah peserta seleksi mandiri dalam hafalan Alquran.

Lebih lanjut, ia menerangkan kampus perguruan tinggi negeri ini pada tahun ajaran baru 2017/2018 ini kembali membuka pendaftaran mahasiswa, baik lewat Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN), maupun mandiri. “Untuk tahun ajaran 2017/2018, Unnes memberikan kuota penerimaan mahasiswa sebanyak 6.778 orang, atau lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya sebanyak 6.285 mahasiswa,” katanya.

Penambahan kuota mahasiswa baru tersebut, kata dia, disebabkan adanya penambahan dua program studi (prodi) baru di Unnes pada tahun ini, yakni Ilmu Gizi dan Teknik Elektro. “Kalau dilihat dari pengalaman, kuota terbanyak mahasiswa tetap di Fakultas Bahasa dan Seni [FBS] sebanyak 1.202 mahasiswa dan paling sedikit Fakultas Hukum sebanyak 400 mahasiswa,” katanya.

Sementara itu, Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama Anwar Haryono menyebutkan kuota yang disediakan untuk jalur SBMPTN sebenarnya hanya 30 persen sesuai dengan acuan. Namun, kata dia, Unnes memperbesar menjadi 40% dengan pertimbangan kualitas mahasiswa yang diterima melalui jalur SBMPTN atau jalur tes lebih baik dibandingkan jalur-jalur lainnya.

“Penerimaannya jauh lebih baik lewat SBMPTN. Apalagi calon mahasiswa kan diseleksi dulu melalui tes. Tesnya akan dilakukan dengan sistem ujian berbasis komputer [UBK],” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya