Solopos.com, UNGARAN — Musibah kebakaran melanda sebuah kandang ayam di Desa Karangtengah RT 004/RW 001, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Kamis (6/7/2023) pukul 08.00 WIB.
Beruntung saat kejadian itu kandang dalam keadaan kosong, sehingga tidak ada ayam yang terpanggang.
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
Kepala Satpol PP dan Damkar, Anang Sukoco, mengatakan kebakaran berawal ketika Alfa, 30 selaku pemilik kandang ayam sedang memanasi suhu di kandang setelah panen ayam sekitar pukul 08.00 WIB.
Pemilik memanasi suhu dengan LPG sebanyak delapan buah, terdiri datas LPG 3 kilogram sebanyak lima buah dan LPG 8 kilogram sebanyak tiga buah.
“Penyebab, si pemilik sedang memanasi [suhu] kandang dengan LPG dan ditinggal ke luar sarapan,” kata Anang kepada Solopos.com, Kamis (6/7/2023).
Dijelaskan, saat kejadian kandang ayam itu dalam kondisi kosong. Mengingat baru saja dipanen ayamnya. Sedianya, kandang kembali disi ayam untuk pembesaran, Kamis siang.
Dikatakan Anang, kerugian sementara akibat kejadian kebakaran itu lebih dari Rp 300 juta. Sebab, kandang tersebut berukuran cukup besar dengan kapasitas ayam mencapai 7 ribu ekor ayam.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat sedang menyalakan api. Hal itu termasuk ketika memanasi suhu di kandang. Terlebih, saat ini cuaca juga sedang terik.
“Kalau keluar dipastikan api sudah padam,” tandas Anang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
