SOLOPOS.COM - Kondisi kandang milik Sigit Prasetyo, warga Sruwen, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang yang ludes dilalap api, Jumat (18/8/2023). (Istimewa)

Solopos.com, UNGARANKandang ternak milik Sigit Prasetyo, 50, warga Sruwen, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang hangus terbakar, Jumat (18/8/2023) pagi. Dalam kejadian itu, sebanyak dua ekor sapi, empat kambing, dan 15 ekor ayam milik Sigit hangus terpanggang.

Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, melalui Kapolsek Tengaran, AKP Supeno, menjelaskan kronologi kejadian kebakaran kandang tersebut pertama kali diketahui tetangga korban yang melintas di sekitar kandang Jumat (18/8/2023) pagi.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

“Kejadian pertama diketahui oleh tetangga korban bernama Pak Marmin, 50. Yang bersangkutan bersama dua orang warga lainnya melintas di sekitar kandang milik korban sekitar pukul 06.00 WIB. Antara rumah korban dengan kandang ini terpisah, kurang lebih berjarak sekitar 500 meter,” ungkap AKP Supeno, Jumat.

Setelah melihat kandang korban terbakar, lanjut Kapolsek, warga tersebut langsung memberitahukan kepada korban serta perangkat desa setempat.

“Mendapat laporan adanya kebakaran kandang, Bhabinkamtibmas beserta piket SPKT, Samapta, dan Reskrim Polsek Tengaran langsung menuju lokasi. Dengan dibantu warga, upaya pemadaman dilakukan secara manual dan gotong royong. Karena korban meninggalkan kandang sejak Kamis 17 Agustus 2023 sore, kandang sudah habis terbakar,” jelas Kapolsek.

Selain menghanguskan kadang, beberapa hewan ternak yang ada di dalam kandang juga ikut mati terpanggang api.

“Jadi dikandang itu tidak hanya 2 ekor sapi, namun ada 4 ekor Kambing dan 15 ekor ayam. Semuanya mati terbakar didalam kandang,” ungkap Kapolsek.

Dugaan kebakaran terjadi dari tungku yang tidak dimatikan saat ditinggal korban pulang ke rumah. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, termasuk juga keterangan sejumlah saksi dan korban di lokasi kejadian.

“Kepada warga Kabupaten Semarang pada umumnya dan Kecamatan Tengaran pada khususnya, kami imbau untuk tidak meninggalkan saat berkegiatan yang berhubungan dengan api. Apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau, sehingga rawan akan terjadinya kebakaran,” kata Kapolsek.

Sementara itu, korban Sigit Prasetyo, mengaku sehari sebelum kejadian, dirinya sedang memasak daun talas untuk keperluan pakan sapi miliknya.

“Saya memasak daun talas itu hari Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB dengan menggunakan tungku tradisional. Saya tinggal pulang ke rumah karena biasanya nanti api akan mati sendiri dan besoknya bisa saya berikan ke sapi yang ada dikandang itu,” ungkap Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya