Jateng
Rabu, 18 Oktober 2023 - 14:51 WIB

Kapal Compreng Terbalik di Cilacap, 1 ABK Meninggal, 6 Selamat dan 2 Hilang

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga tengah menarik kapal compreng yang mengalami kecelakaan, terbalik di Pantai Wagir Indah, Cilacap, Rabu (18/10/2023). (Solopos.com-Basarnas Cilacap)

Solopos.com, CILACAP — Sebuah kapal compreng mengalami kecelakaan terbalik di perairan Pantai Wagir Indah, Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (18/10/2023) pagi. Akibat kecelakaan itu, seorang anak buah kapal (ABK) meninggal dunia, sementara enam orang lainnya luka-luka dan dua orang dinyatakan hilang.

Informasi yang diterima Solopos.com, kecelakaan air yang menimpa kapal compreng itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Kapal bernama Tri Laksana itu mengalami kecelakaan saat tengah menarik jaring ikan.

Advertisement

“Kecelakaan terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 07.30 WIB, dengan person on board sebanyak 9 orang. Di antaranya 6 orang selamat, 1 meninggal dunia dan dua orang masih dalam pencarian tim SAR gabungan,” ujar Kepala Kantor SAR Cilacap, Adah Sudarsa, dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Basarnas juga mengungkapkan daftar korban yang selamat. Mereka antara lain Farid, 31; Arjun, 22; Tusmin, 60; dan Dul Rohim, 55; yang seluruhnya berasal dari Brebes. Selain itu juga Roni, 32; dan Musa, 65, asal Cilacap.

Sedangkan korban meninggal dunia bernama Slamet, 62, asal Brebes. Sementara korban yang masih dalam pencarian adalah Edi Suwaryo, 55, dan Alfin Rastoni B Darmo, 60, yang berasal dari Brebes.

Advertisement

Adah menceritakan kronologi kecelakaan yang menimpa kapal compreng di Pantai Wagir Indah Cilacap itu. Awalnya, kapal itu tengah menarik jaring ikan di sekitar Pantai Wagir Indah. Diduga, kapal tidak kuat menarik jaring sehingga kehilangan keseimbaangan hingga terbalik dan terbawa arus ke tepi pantai.

Saat ini, tim SAR gabungan telah berupaya melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan LCR di sekitar lokasi kecelakaan. Hal ini menyusul adanya kekhawatiran dua korban yang hilang tersangkut jaring ikan.

“Kami sudah memberangkatkan satu tim rescue ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap dua ABK yang hilang. Tim dibekali peralatan SAR air yang lengkap,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif