SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, SEMARANG — Nasib tragis dialami nelayan asal Demak, Masurip, 70. Ia menghilang diterjang ombak saat tengah melaut di perairang Wedung Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Senin (22/4/2019) siang.
Informasi yang diperoleh Semarangpos.com dari Basarnas Jateng, semula Masurip melaut bersama rekannya, Nur Aksan, dengan mengunakan kapal KM Rifki Putra. Namun, saat tengah melaut tiba-tiba kapal yang ditumpangi dua nelayan itu diterjang ombak setinggi 2 meter.
Hantaman ombak itu pun membuat kedua nelayan itu jatuh ke perairan. Nur Aksan berhasil diselamatkan sesama nelayan yang tak jauh berada di sekitar lokasi kejadian. Namun, nahas bagi Masurip yang hanyut dan tenggelam akibat digulung ombak.
Kepala Basarnas Jateng, Aris Sofingi, membenarkan perihal musibah yang menimpa dua nelayan asal Demak itu. Pihaknya yang menerima laporan pada Senin malam pun langsung memberangkatkan tim SAR dari Basarnas Pos Jepara untuk melakukan pencarian.
“Kami langsung memberangkatkan tim SAR dari Basarnas Pos SAR Jepara untuk melakukan pencarian. Pencarian dilakukan dengan cara penyisiran di sekitar perairan Wedung Demak,” ujar Aris dalam keterangan resmi, Selasa (23/4/2019).
Aris menyebutkan tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Jepara, BPBD Demak, Polsek Wedung, dan PMI Demak tidak sendirian dalam melakukan pencarian. Warga sekitar juga turut melakukan pencarian terhadap keberadaan nelayan asal Desa Mandung RT 002/RW 001, Kecamatan Wedung itu. Meski demikian, hingga Selasa siang korban tak kunjung ditemukan.
“Tim melakukan pencarian dengan menggunakan kapal RIB [Rigit Inflatable Boat] dan juga perahu karet serta dibantu nelayan setempat. Untuk ombak cukup tenang, sehingga kami harap korban segera ditemukan,” ujar Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Whisnu Yuas.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya