Solopos.com, SEMARANG – Sebuah kapal nelayan di perairan Jepara, Jawa Tengah, diterjang ombak pada Sabtu (9/5/2020) sore. Akibatnya, empat dari lima nelayan yang berada di kapal tersebut hilang setelah kapal diterjang ombak.
Kelima nelayan tersebut dihantam ombak saat mencari ikan di perairan Guamanik, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Sabtu sore. Dari lima korban itu, satu di antaranya berhasil diselamatkan warga. Sementara empat orang lainnya hilang ditelan ombak dan masih dalam pencarian.
492 PDP Covid-19 di Jateng Meninggal Dunia, 60-an dari Soloraya
Informasi yang diterima Solopos.com, kapal nahas tersebut diterjang ombak besar di perairan Jepara sekitar pukul 17.00 WIB. Saat kejadian, kondisi cuaca di lokasi juga tengah hujan lebat yang disertai dengan angin kencang.
Informasi yang diterima Solopos.com, kapal nahas tersebut diterjang ombak besar di perairan Jepara sekitar pukul 17.00 WIB. Saat kejadian, kondisi cuaca di lokasi juga tengah hujan lebat yang disertai dengan angin kencang.
Saat kapal nelayan itu diterjang ombak, hujan lebat dan angin kencang berlangsung cukup lama di perairan Guamanik, Jepara, yakni sekitar satu jam. Sementara, tinggi ombak di perairan mencapai 2 meter.
60 Karyawan Diisolasi, Indogrosir Sleman Tutup Total Online-Offline
Kapal yang diterjang ombak di Jepara itu berasal dari Semarang. Kelima pencari ikan yang hanyut, seluruhnya merupakan warga Dukuh Duwet, Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Semarang.
Alumnus UII Bantah Pelecehan Seksual, Tantang Korban ke Jalur Hukum
Korban yang berhasil diselamatkan bernama Andika. Sedangkan empat orang yang masih dalam pencarian bernama Sutrisno, Sumantri, Susanto, dan Eko.
Setelah mendapatkan informasi kapal lima nelayan yang hanyut diterjang ombak di Jepara itu, Yahya langsung mengirimkan regu penyelamat. Regu penyelamat dikirim dari Basarnas Pos SAR Jepara untuk melakukan pencarian.
Awas! Gelombang Kepulangan Puluhan Ribu TKI Mei-Juni
“Kami telah kirim satu tim SAR dari Basarnas Pos SAR Jepara untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. Semoga mereka bisa segera ditemukan,” ujar Yahya.