SOLOPOS.COM - Kapal MV Balmoral (addlesteamers.org)
Semarang kian sering dijadikan lokasi bersandar kapal pesiar mewah.
Solopos.com, SEMARANG — Kapal pesiar MV Balmoral berbendera Malta sandar di Semarang, Selasa (17/2/2015), sekitar pukul 07.30 WIB, namun tidak bermalam di kota ini karena sore ini menuju ke Pulau Komodo.
“Kapal ini datang dari Malaysia dan akan berangkat ke Pulau Komodo pada pukul 18.00 WIB nanti, jadi tidak menginap di Semarang,” kata Manager SDM dan Umum PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Emas Semarang Nugroho Christianto, Selasa sebagaimana dikutip Antara.
Dia mengatakan kapal dengan nama MV Balmoral yang panjangnya 219 meter tersebut, mengangkut 500 penumpang.
Dia mengatakan kapal dengan nama MV Balmoral yang panjangnya 219 meter tersebut, mengangkut 500 penumpang.
Di Semarang, katanya, para penumpang mengikuti paket wisata, yaitu mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang dan mengelilingi Kota Semarang.
MV Balmoral merupakan kapal pesiar kedelapan yang sudah singgah di Semarang.
Sebanyak dua kapal yang berbendera Bahamas tersebut, masing-masing membawa 620 dan 253 penumpang. MS Crystal Symphony datang dari Singapura dan langsung melanjutkan perjalanan ke Tanjung Priok Jakarta pada malam harinya, sedangkan MS Silver Wind datang dari Tanjung Benoa Bali.
“Setelah menginap selama satu malam di Semarang, pada pagi esoknya kapal MS Silver Wind bertolak menuju Singapura,” katanya.
Nugroho mengatakan pihak manajemen Pelindo III Cabang Tanjung Emas memberikan keamanan bagi kapal yang bermalam di Pelabuhan Tanjung Emas.
Dia mengatakan Port Security Pelindo III Cabang Tanjung Emas, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta polsek kawasan pelabuhan telah melakukan koordinasi untuk memberikan pengamanan ekstra bagi para turis, sekaligus kapal pesiar yang sandar di pelabuhan.
Fasilitas yang disiapkan manajemen, yaitu terminal penumpang internasional yang dilengkapi dengan berbagai macam sarana, di antaranya ruang tunggu ber-AC yang dilengkapi dengan wifi, toilet, pijat refleksi, penjualan suvenir batik, dan pertunjukan “live music”.
Pada 2015, dijadwalkan 27 kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Tanjung Emas.
Ia menjelaskan dengan meningkatnya kunjungan kapal pesiar di Pelabuhan Tanjung Emas, pihaknya berharap pada tahun-tahun mendatang Tanjung Emas semakin sering dikunjungi kapal pesiar.
“Kami juga akan terus memprioritaskan fasilitas yang ada di terminal penumpang, tujuannya untuk meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan,” katanya.