SOLOPOS.COM - Pelaku begal di Boyolali saat diamankan aparat Polsek Bawen Kabupaten Semarang seusai mengalami kecelakaan, Selasa (4/4/2023). (Solopos.com-Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN — Berniat kabur seusai menjalankan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) dengan menggunakan senjata tajam (sajam) di wilayah Boyolali, tersangka begal mengalami kecelakaan di Jalan Soekarno-Hatta, Bawen, Kabupaten Semarang, Selasa (4/4/2023) sore.

Pelaku diketui bernama Evan Wijanarka itu sebelum diduga melakukan aksi begal di Boyolali. Namun, dalam upaya pelariannya Evan menabrak seorang sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) di Bawen.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Saat terjatuh, pelaku juga kedapatan membawa senjata tajam berupa celurit dan minuman keras (miras) jenis ciu.

Kapolsek Bawen, AKP Solekhan, mengatakan awalnya pihaknya mendapatkan laporan adanya kecelakaan di depan toko Horltimart yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Setelah melakukan pemeriksaan, ditemukan sebuah minuman keras yang dibawa oleh pelaku tersebut dan pelaku juga menunjukkan gelagat ingin melarikan diri saat akan dilakukan penggeledahan.

“Setelah diperiksa akhirnya kita menemukan sebuah sajam yang dibawa pelaku,” kata AKP Solekhan, Selasa (4/4/2023) sore.

Selanjutnya pihaknya mendapatkan laporan dari Polres Boyolali bahwa ada aksi pembegalan di mana pelakunya membawa kabur sepeda motor. Setelah dilakukan penyelidikan, ciri-ciri pelaku begal di Boyolali itu mirip dengan korban kecelakaan di Bawen Semarang.

Setelah melakukan interogasi, kata AKP Solekhan, pihaknya kemudian menyerahkan pelaku ke Polres Boyolali untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. “Pelaku sudah dibawa oleh Satreskrim Polres Boyolali untuk diproses lebih lanjut,” ungkapnya.

Sementara itu, pelaku mengaku sebelum menjalankan aksinya telah lebih dulu mengintai korbannya selama beberapa hari di sebuah sekolah di Kabupaten Boyolali. Ia kemudian mengambil secara paksa sepeda motor milik korban sambil mengancam dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.

“Bawa celurit buat mengancam pemilik sepeda motor,” kata Evan.

Setelah mendapatkan sepeda motor tersebut, dia berusaha kabur untuk pulang ke rumah orang tuanya yang berada di Cikarang, Jawa Barat. Sesampainya di Bawen, dia justru mengalami kecelakaan dan dalam kondisi tidak mengenakan helm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya