SOLOPOS.COM - Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman Pendapa Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (10/11/2023). (Istimewa)
Solopos.com, JEPARA — Ditetapkannya Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah disambut gembira warga Jepara, Jawa Tengah.
Kegembiraan itu salah satunya tercermin dalam peringatan Hari Pahlawan Ke-78 dan Hari Kesehatan Nasional Ke-59 Tahun 2023 di halaman Pendapa Kabupaten Jepara, Jumat (10/11/2023).
Pada upacara itu, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bertindak sebagai inspektur upacara dengan komandan upacara Danramil 11/Tahunan Lettu Inf Edy Sulistiyono.
Setelah membacakan pidato sambutan tertulis Menteri Sosial Tri Rismaharini, AKBP Wahyu lantas menyinggung kado terindah bagi masyarakat Kabupaten Jepara yakni penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Ratu Kalinyamat.
Menurut Kapolres, pengakuan pemerintah pusat atas peran besar Ratu Kalinyamat telah dinantikan sejak tahun 2007 oleh masyarakat Jepara.
Menurut Abituren Akpol 2003 ini, penganugerahan gelar Pahlawan Nasional bukan hanya mempertegas Ratu Kalinyamat sebagai cikal bakal sejarah peradaban dan berdirinya Kabupaten Jepara.
“Namun peran besar beliau dalam mengusir penjajah diakui oleh bangsa Indonesia,” katanya seperti dikutip dari rilis kepada Solopos.com, Sabtu (11/11/2023).
Ia melanjutkan, penganugerahan gelar pahlawan untuk Ratu Kalinyamat merupakan kebanggaan masyarakat Jepara.
Karena itu, Kapolres berharap kepada masyarakat Kabupaten Jepara untuk mewarisi semangat perjuangan Ratu Kalinyamat sekaligus menjadikannya pijakan berkarya dan giat membangun.
Seperti diketahui, penganugerahan gelar Pahlawan Nasional bagi Ratu Kalinyamat diserahkan Presiden Joko Widodo kepada Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta di Istana Negara Jakarta.
Sebelum Ratu Kalinyamat, Jepara sudah melahirkan Pahlawan Nasional yakni dr. Cipto Mangunkusumo dan R.A Kartini.