Solopos.com, JEPARA — Pulau Karimunjawa yang berada di wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 3,6 pada Selasa (17/5/2022) tengah malam, tepatnya pukul 23.08 WIB.
Informasi gempa bumi di Kepulauan Karimunjawa ini diunggah akun @infoBMKG di media sosial (medsos) Twitter pada Selasa malam. Dalam unggahannya itu, akun @infoBMKG menyebut pusat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 3,6 itu berada di laut 92 km barat Laut Jepara.
“#Gempa Mag:3.6, 17-Mei-22 23:08:05 WIB, Lok:5.79 LS, 110.42 BT (Pusat gempa berada di laut 92 km barat laut Jepara), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Karimun Jawa #BMKG,” tulis akun @infoBMKG.
#Gempa Mag:3.6, 17-Mei-22 23:08:05 WIB, Lok:5.79 LS, 110.42 BT (Pusat gempa berada di laut 92 km barat laut Jepara), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Karimun Jawa #BMKG pic.twitter.com/yWcVlk52Wn
Advertisement#Gempa Mag:3.6, 17-Mei-22 23:08:05 WIB, Lok:5.79 LS, 110.42 BT (Pusat gempa berada di laut 92 km barat laut Jepara), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Karimun Jawa #BMKG pic.twitter.com/yWcVlk52Wn
— BMKG (@infoBMKG) May 17, 2022
Advertisement“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal,” tulis Setyoajie dalam keterangan tertulis, Selasa malam.
Baca juga: Sejarah dan Asal Usul Nama Karimunjawa, Pulau Cantik Berharta Karun
Kendati demikian, Setyoajie mengaku getaran yang diakibatkan gempa bumi itu cukup dirasakan warga di Karimunjawa. Bahkan warga yang berada di dalam rumah cukup merasakan getaran dari gempa tersebut seperti saat berada di dekat truk bermuatan besar yang melintas.
AdvertisementMeski demikian, pria yang karib disapa Ajie itu mengaku hingga sekarang pihaknya belum menerima laporan adanya kerusakan yang disebabkan gempa bumi tersebut. Ia juga memastikan hingga 30 menit berselang tidak ada aktivitas gempa susulan.
“Hingga Selasa [17 Mei 2022] pukul 23.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan [aftershock],” ujarnya.
Baca juga: Gempa Bumi M 5,2 Guncang Meulaboh Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
AdvertisementIa pun mengimbau kepada masyarakat di wilayah Karimunjawa Jepara dan sekitarnya untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu terkait gempa bumi itu. Agar menghindari risiko kecelakaan akibat gempa, ia juga menyarankan warga memeriksa bangunan tempat tinggalnya.
“Apabila terjadi kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan, sebaiknya dihindari,” ujar Ajie.
AdvertisementBerita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif