Jateng
Sabtu, 4 Juni 2016 - 17:50 WIB

KARNAVAL SEMARANG : Ribuan Warga Semarang Saksikan Karnaval Dugderan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi selaku Kanjeng Bupati RMT Aryo Purboningrat memukul bedug menandai dimulainya Karnaval Dugderan 2016 di halaman Balai Kota Semarang, Jl. Pemuda, Kota Semarang, Sabtu (4/6/2016). (Insetyonoto/JIBI/Semarangpos.com)

Karnaval Dugderan yang digelar untuk menyambut bulan Ramadan 2016 menyedot perhatian ribuan warga Kota Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Karnaval Dugderan yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk menyambut Ramadan 2016 mampu menyedot perhatian ribuan orang.

Advertisement

Terik matahari tidak menyurutkan warga Kota Semarang baik pria dan wanita, dari tua sampai anak-anak, untuk memadati bagian kanan dan kiri Jl. Pemuda sampai Pasar Johar sepanjang kurang lebih 1 km, Sabtu (4/6/2016). ”Senang dengan adanya karnaval ini, karena hanya berlangsung setahun sekali,” kata salah Ny. Yuli yang datang dengan dua orang anaknya.

Meski jalannya Karnaval Dugderan yang dibuka dengan penampilan Marcing Band Canka Lokanta Akademi Militer (Akmil) Magelang berlangsung agak semrawut, tapi berjalan lancar. Perwakilan dari 13 kecamatan di Kota Semarang, sekolah, dan organisasi kemasyarakatan meramaikan karnaval dengan berjalan kaki, sebagian ada yang mengusung patung Warak Ngendog.

Warag Ngendog telah menjadi ikon Karnaval Dugderan yang berlangsung setiap tahun menjelang datangnya bulan Ramadan. Selain berjalan kaki, belasan peserta karnaval ada yang menggunakan mobil hias.

Advertisement

Sebelum dimulai Karnaval Dugderan, dilakukan upacara yang dipimpin Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi selaku Kanjeng Bupati RMT Aryo Purboningrat. Hendrar yang mengenakan pakaian tradisional warna merah dalam pidatanya menggunakan bahasa Jawa mengatakan Karnaval Dugderan merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan.

”Karnaval Dugderan juga telah menjadi aganda pariwisata nasional yang ditunggu-tunggu wisatawan,” ujar dia.

Orang nomor satu di Pemkot Semarang itu kemudian memukul bedug, menandai dimulainya Karnaval Dugderan. Hendrar Prihadi di dampingi istri, dan Wakil Wali Kota Hevarita Gunaryanti

Advertisement

Rahayu di dampingi suaminya ikut karnaval dengan menggunakan kereta kencana. Forum komunikasi pimpinan daearah (Forkompinda) Semarang dan para kepala dinas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkot Semarang yang mengenakan pakaian tradisional Jawa juga ikut karnaval dengan naik bendi.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif