Jateng
Jumat, 3 Juni 2016 - 19:50 WIB

KARNAVAL SEMARANG : Sambut Ramadan, Semarang Karnaval Dugderan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karnaval Budaya Dugderan sambut Ramadan 2015, Senin (15/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Karnaval Semarang dengan tajuk Dugderan digelar Pemkot Semarang menyambut datangnya bulan Ramadan 2016.

Semarangpos.com, SEMARANG – Menyambut datangnya bulan Ramadan 1437 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar Karnaval Dugderan 2016. Karnaval Dugderan itu dimulai dengan upacara yang dipimpin Wali Kota Hendrar Prihadi di halaman Balai Kota, Jl. Pemuda, Semarang, Sabtu (4/6/2016).

Advertisement

Hendrar Prihadi selaku Kanjeng Bupati Raden Mas Tumenggung (RMT) Aryo Purboningrat yang mengenakan pakaian tradisional kemudian melepas karnaval dugderan bertema “Dugderan Menjalin Kebersamaan Menuju Semarang Hebat”. “Setelah upacara sekitar pukul 12.30 WIB, dilanjutkan dengan karnaval dugderan yang dibuka Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi selaku R.M.T. Aryo Purboningrat,” kata Kepala Bagian Humas Pemkot Semarang Ahyani.

Karnaval dugderan, imbuh dia, diikuti ratusan peserta dari kelompok masyarakat, sekolah, instansi pemerintah, kelompok kesenian, dan lainnya dengan berjalan kaki dan menggunakan mobil hias. “Wali kota Semarang selaku Kanjeng Bupati RMT Aryo Purboningrat akan ikut karnaval menggunakan kereta kencana menuju Masjid Agung Semarang di kompleks pasar Johar,” ujarnya.

Karnaval juga diikuti segenap pimpinan forum komunikasi pimpinan daearah (Forkompinda) Semarang, serta para kepala dinas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkot Semarang yang mengenakan pakaian tradisional.

Advertisement

Sesampainya di Masjid Agung Semarang, Handrar Prihadi membacakan Suhuf Halaqah, surat berbahasa Jawa keputusan para alim ulama Kota Semarang menandai segera dimulainya Ramadan. Setelah membacakan Suhuf Halakah, wali kota bersama rombongan menuju ke Mesjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Jl. Gajah Raya, Kota Semarang.

Di MAJT telah menanti Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang bertindak sebagai Raden Mas Tumenggung Probo Hadikusumo. Kanjeng Bupati RMT Aryo Purboningrat kemudian menyerahkan Suhuh Halaqh kepada Raden Mas Tumenggung Probo Hadikusumo. Awal puasa Ramadan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah, sedangkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadan pada 6 Juni 2016.

 

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif