Jateng
Minggu, 27 Agustus 2023 - 14:03 WIB

Karnaval Suruh Semarang, Siswa SD Islam Ar Rahmah Bentangkan Bendera 100 Meter

Hawin Alaina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa SD Islam Ar Rahmah, Suruh saat membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 100 meter dalam acara karnaval di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Minggu (27/8/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN — Ribuan orang memadati jalan Kiai Domo, Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang pada Minggu (27/8/2023) pagi. Mereka berbondong-bondong ingin menyaksikan berbagai persembahan spesial dalam memeriahkan karnaval yang diadakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Suruh.

Dari berbagai penampilan peserta karnaval, hal yang menarik perhatian adalah kirab bendera Merah Putih sepanjang 100 meter yang dilakukan oleh ratusan siswa SD Islam Ar Rahmah Suruh. Bendera 100 meter ini dikirab sejauh tiga kilometer, mulai dari Lapangan Desa Suruh hingga Lapangan Desa Banggi.

Advertisement

“Selain kirab bendera, kami juga mempersembahkan gunungan hasil bumi sebagai bentuk syukur kita kepada Allah SWT. Kami juga menyiapkan berbagai penampilan, di antaranya drumblek, rebana, tarian topeng ireng, pasukan Wali Songo, pasukan adiwiyata, pasukan kostum bahan bekas, dan pelepasan merpati,” ungkap Ryta Fatmawati, selaku penanggung jawab dari SD Islam Ar Rahmah Suruh kepada Solopos.com, Minggu.

Ryta berharap bentuk partisipasi ini dapat memberikan makna bagi seluruh siswa, yaitu sebagai upaya melatih siswa dalam mengenal proses belajar.

“Mereka [siswa] dilatih berminggu-minggu, membagi waktu antara sekolah dan latihan. Belum lagi menyiapkan kostum. Ketika pelaksanaan, masih harus berjalan 1,5 km membawa alat atau kostum,” kata Ryta.

Advertisement

Kepala Desa (Kades) Suruh, Agus Yuliyanto, mengatakan acara karnaval ini diikuti oleh 5.000 warga yang terdiri atas 10 dusun dan 10 instansi sekolah dari jenjang SD hingga SMK yang ada di Desa Suruh.

Melalui acara karnaval ini, lanjut Agus, pihaknya berharap dapat menjadi ajang penampilan kreativitas, hiburan, dan memeriahkan peringatan HUT ke-78 RI.

“Selain itu juga memupuk rasa semangat nasionalisme, terutama bagi para siswa yang mengikuti acara karnaval ini. Tumbuh rasa nasionalisme sejak dini,” tandas Agus.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif