Jateng
Minggu, 16 November 2014 - 01:45 WIB

KARTU INDONESIA SEHAT : Pemkot Pekalongan Tunggu Instruksi Pusat

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). (JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

Warga menunjukan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). (JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

Kanalsemarang.com, PEKALONGAN- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, masih menunggu instruksi pemerintah pusat tentang petunjuk teknis program Kartu Indonesia Sehat, kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dwi Herri Wibawa.

Advertisement

“Kami belum mendapatkan informasi maupun sosialisasi mengenai Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo,” katanya seperti dikutip Antara, Jumat (14/11/2014).

Ia mengatakan pemerintah kota (pemkot) masih menunggu instruksi pemerintah pusat atau pun payung hukum tentang pelaksanaan teknis dan fasilitas, serta sasaran yang termasuk di dalam program KIS tersebut.

“Kami kira masalah program KIS tidak hanya Kota Pekalongan saja melainkan daerah lain pun belum menerima instruksi atau petunjuk dari pemerintah pusat,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan untuk mendukung rencana program KIS, pemkot melakukan beberapa kegiatan program kesehatan untuk membantu warga miskin, seperti gelar operasi katarak gratis dan kegiatan lainnya.

Pada operasi katarak itu, kata dia, sudah dilaksanakan awal pekan November 2014 di Puskesmas Sokorejo Kecamatan Pekalongan Timur.

“Pada gelar oparasi katarak gratis itu, sebanyak 36 orang yang mendaftar, termasuk 12 di antaranya peserta dari luar kota. Jumlah tersebut belum pasti, berapa orang yang akan dioperasi karena masih harus melalui ‘screening’,” katanya.

Advertisement

Ia menambahkan pemkot sebelumnya juga menggelar operasi katarak gratis yang dilakukan di Rumah Sakit Bendan.

“Akan tetapi pada November 2014 dilaksanakan di puskesmas sesuai dengan permintaan dari Balai Kesehatan Indera Masyarakat Provinsi Jawa Tengah,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif