Jateng
Minggu, 19 Februari 2017 - 14:50 WIB

Kartu Semarang Hebat Diklaim Bisa Cegah Pungli, Benarkah?

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Kartu Semarang Hebat diklaim Pemkot Semarang bisa mencegah pungli.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang meluncurkan Kartu Semarang Hebat yang merupakan kartu multifungsi untuk mendukung komitmen membudayakan cashless atau transaksi nontunai. Kartu itu juga diklaim Pemkot Semarang ampuh mencegah pungutan liar atau pungli.

Advertisement

“Kalau ini [Kartu Semarang Hebat] berhasil akan jadi sebuah aktivitas pertama di Indonesia dan Semarang akan menjadi pionir karena ini single card,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Jumat (17/2/2017).

Peluncuran kartu serbaguna itu dilakukan bertepatan dengan peringatan satu tahun kepemimpinan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti yang berlangsung di balai kota setempat.

Hendi—sapaan akrab orang nomor satu di Semarang itu—mengatakan selama ini masyarakat dihadapkan pada banyak kartu yang akhirnya memenuhi dompet, tetapi dengan model single card semua keperluan bisa tercakup dalam satu kartu.

Advertisement

“Hari ini, kami dengan BNI dan Bank Jateng bekerja sama menyuguhkan single card yang dinamai Kartu Semarang Hebat. Bisa buat transaksi, transfer, terima bantuan tunai, bayar parkir, tol, dan banyak aktivitas lain,” katanya.

Dengan menggunakan Kartu Semarang Hebat, kata dia, masyarakat juga akan semakin terbiasa untuk tidak melakukan transaksi tunai, melainkan “cashless”, sekaligus bisa mencegah pungli karena bisa juga untuk membayar retribusi.

“Kartu ini juga berfungsi sebagai upaya pencegahan pungli. Jadi, nantiya kalau sudah berjalan ketika ada penarikan retribusi, misalnya yang tidak menggunakan Kartu Semarang Hebat maka bisa langsung dilaporkan,” ungkapnya.

Advertisement

Pada peluncuran Kartu Semarang Hebat itu, dilakukan pula penyerahan kartu multifungsi tersebut kepada perwakilan berbagai elemen masyarakat, seperti warga Rumah Susun Karangroto, warga rumah tidak layak huni, pedagang, dan pelajar.

“Insya Allah Kartu Semarang Hebat akan jadi kartu kebanggaan dan identitas warga Semarang,” kata Hendi, sembari menjelaskan pelajar juga bisa menggunakannya untuk membeli tiket Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang dan tabungan.

Sementara itu, Direktur Bisnis Bank Jateng Pujiono mengatakan kerja sama dengan Pemkot Semarang itu merupakan bukti sumbangsih untuk semakin menyejahterakan masyarakat Kota Semarang, sekaligus dukungan membentuk cashless society.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif