SOLOPOS.COM - Ilustrasi kegiatan tanam padi (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi kegiatan tanam padi (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Kartu tani segera diujicobakan di Kudus. Kartu tani ini terintegrasi dengan kartu ATM BRI 

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

 

Kanalsemarang.com, BATANG – Kartu tani yang terintegrasi dengan kartu anjungan tunai mandiri Bank Rakyat Indonesia akan diujicobakan secara bertahap pada satu hingga dua bulan mendatang di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.

“Saya belum tahu datanya (jumlah kartu tani) untuk Batang, tapi biasanya kalau launching itu sekitar 50-100 orang dan bisa langsung diimplementasikan,” kata Kepala Divisi Binis, Program, dan Kemitraan BRI Pusat Teten Djaka Triana seperti dikutip Antara, Senin (26/1/2015).

Hal tersebut disampaikan Teten usai melakukan demonstrasi penggunaan kartu tani di hadapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ruang kerjanya.

Menurut dia, pihaknya saat ini telah mencatat kebutuhan kartu tani sebanyak 1,4 juta kartu untuk para petani di Provinsi Jateng.

Ia menjelaskan bahwa kartu tani yang akan diujicobakan tersebut mempunyai bentuk serta fungsi seperti kartu ATM dari sebuah bank dan untuk mendapatkannya, setiap petani harus mengisi formulir yang berisi data-data.

“Data-data petani itu antara lain, luas lahan yang dimiliki, jenis tanaman, jenis dan jumlah kebutuhan pupuk yang secara otomatis akan masuk ke ‘database’,” ujarnya.

Dengan kartu tani itu, kata dia, petani dapat membeli pupuk sesuai dengan luas lahan yang dimiliki masing-masing petani guna menghindari penyalahgunaan pupuk.

“Semua transaksi pembelian pupuk oleh petani akan tercatat sehingga pemerintah bisa memantau distribusi dan konsumsi pupuk di kalangan petani,” katanya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang ditemui terpisah menyambut baik rencana uji coba kartu tani di Kabupaten Batang, namun meminta BRI agar memvalidkan data mengenai data jumlah petani yang berhak meneriam kartu tani.

“Harapan saya, dengan data jumlah petani yang akurat maka kartu tani dapat diujicobakan pada bulan depan,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya