SOLOPOS.COM - Pekerja mengisi kasur setengah jadi dengan kain perca dan kapas limbah pabrik garnen di Pringapus, Semarang, Rabu (1/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Kasur limbah garmen dibikin di Pringapus.

Pekerja membawa kasur berisi kain perca dan kapas di Pringapus, Semarang, Rabu (1/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Pekerja membawa kasur berisi kain perca dan kapas di Pringapus, Semarang, Rabu (1/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

Kasur yang diisi kain perca dan kapas dibikin secara padat karya di Wonorejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kasur berbahan daur ulang limbah pabrik garmen tersebut, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Antara, Rabu (1/7/2015), dipasarkan dengan harga Rp100.000-Rp150.000 per buah ke sejumlah kota di seantero Pulau Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya