SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kanalsemarang.com, KUDUS—Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, memastikan penghuni Hotel Mahkota Kudus meninggal dunia dengan luka sayatan di perut, karena bunuh diri.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

“Berdasarkan hasil penyelidikan petugas, memang tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan,” kata Kaur Bin Ops Reskrim Polres Kudus Ipda Heri Purwanto seperti dikutip Antara, Minggu (26/10/2014).

Ia mengatakan dugaan bunuh diri penghuni Hotel Mahkota Kudus yang bernama Su Sin Lie,46, juga didukung keterangan saksi bahwa selama berada di hotel tidak ada orang lain yang menemuinya.

Su Sin Lie ditemukan meninggal dunia dengan luka di perut akibat sayatan pada Minggu (26/10) pukul 12.15 WIB.

Jenazahnya, kata dia, diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Su Sin Lie,46, warga Desa Dersalam, Kecamatan Bae, Kudus.

Berdasarkan keterangan petugas hotel, Nur Afriyanto,25, Su Sin Lie menginap di kamar 106 hotel itu seorang diri.

Selama berada di hotel, katanya, pelaku memang tidak kedatangan tamu dan bahkan tidak pernah keluar dari kamar.

Pada pukul 12.00 WIB, katanya, ada seseorang yang bernama Trimo,35, mengaku saudara pelaku yang sedang mencari keberadaannya.

“Saya membukakan daftar buku tamu dan membenarkan bahwa orang yang berada di kamar 106 bernama Su Sin Lie,” ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, Trimo mengajak petugas hotel untuk membuka pintu kamar menggunakan kunci cadangan karena orang yang berada di dalam kamar menderita depresi berat dan sedang dalam pengawasan saudara-saudaranya.

Ketika upaya mengetuk pintu tidak ada tanggapan, katanya, dengan ditemani saudaranya itu, penyewa kamar membuka paksa pintu kamar.

Ketika pintu terbuka, katanya, Su Sin lie dalam kondisi telungkup di lantai kamar dan bersimbah darah.

“Mengetahui hal itu, saya langsung melapor ke Polsek Jati,” ujarnya.

Sebelum ditemukan meninggal, pelaku sempat menjalani pengobatan rawat jalan soal kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Daerah RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang.

Hasil pemeriksaan Tim INAFIS (Indonesian Automatic Fingerprint Indentification System) Polres Kudus dan petugas medis dari Puskesmas Getas Pejaten, pelaku mengalami luka sayatan di perut bagian kiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya