Jateng
Minggu, 4 Januari 2015 - 16:50 WIB

KASUS BUNUH DIRI : Jawa Tengah Terjadi 301 Kasus, Polda Klaim Menurun Dibanding 2013

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Kasus bunung diri di Jawa Tengah pada 2014 diklaim Polda setempat menurun dibanding tahun lalu. Tahun ini jumlah kasus mencapai 301 kasus.

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Kepolisian mencatat 301 kasus bunuh diri terjadi di berbagai wilayah di Jawa Tengah sepanjang 2014.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto di Semarang, Jumat, mengatakan, terdapat tren penurunan kasus bunuh diri dibanding 2013.

Advertisement

“Pada 2013 terjadi 340 kasus bunuh diri,” katanya seperti dikutip Antara, Minggu (4/12/2014).

Menurut dia, ada beberapa hal yang memicu seseorang nekat bunuh diri.

Penyebab terbesar bunuh diri, lanjut dia, yakni depresi karena berbagai persoalan hidup.

Advertisement

“Banyak persoalan hidup, seperti masalah ekonomis, rumah tangga, penyakit yang tidak kunjung sembuh, dan sebagainya,” katanya.

Adapun cara yang dilakukan untuk mengakhiri hidup, kata dia, di antaranya dengan gantung diri atau meminum racun.

Ia menuturkan ancaman depresi di masyarakat tersebut menjadi salah satu keprihatinan tersendiri.

Oleh karena itu, lanjut dia, perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat terkait kondisi tersebut sehingga bisa saling mendukung jika ada kemungkinan seseorang yang akan bunuh diri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif