Jateng
Rabu, 25 November 2020 - 14:52 WIB

Kasus Covid-19 di Jateng Naik Terus, Bed Isolasi Terisi 75%

Imam Yuda Saputra  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pandemi Corona. (Detik.com)

Solopos.com, SEMARANG – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah (Jateng), Yulianto Prabowo, menyebut ruang isolasi maupun intensive care unit (ICU) untuk pasien Covid-19 di Jateng masih tersedia cukup banyak.

Kendati, kasus positif Covid-19 di Jateng terus mengalami lonjakan yang signifikan. Berdasar data corona.jatengprov.go.id, kasus Covid-19 di Jateng saat ini mencapai 50.793 orang. Perinciannya, 7.625 orang menjalani perawatan, 39.781 orang sembuh, dan 3.387 orang meninggal dunia.

Advertisement

Menurut Yulianto, total ada sekitar 5.124 tempat tidur yang disediakan untuk pasien Covid-19. Dari jumlah sebanyak itu, yang digunakan sekitar 3.889 bed.

Pria Ngadirojo Wonogiri Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Kamar

Advertisement

Pria Ngadirojo Wonogiri Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Kamar

"Jadi masih tersedia 1.235 bed isolasi. Keterisiannya sekitar 75%. Kalau untuk yang ICU kita sediakan 402 kamar, dan sudah terisi 253, atau sekitar 62%," ujar Yulianto saat menggelar jumpa pers secara daring dengan awak media di Semarang, Rabu (25/11/2020).

Kendati demikian, Yulianto mengaku ketersediaan tempat tidur maupun ruang ICU untuk pasien Covid-19 di tiap kabupaten/kota di Jateng tidak sama. Ada beberapa kabupaten/kota yang kapasitas tempat isolasinya penuh. Namun, ada juga yang kosong.

Advertisement

Soloraya Aman

Beberapa daerah yang ruang isolasinya hampir penuh itu antara lain Kabupaten Banyumas dan Purbalingga.

"Kalau daerah yang ruang isolasinya penuh itu seperti Purbalingga dan Banyumas. Kalau wilayah Soloraya masih aman. Apalagi, seperti RSUD Moewardi itu ada penambahan ruang isolasi. Lalu, RSUD Bung Karno juga khusus untuk pasien Covid-19," tuturnya.

Terkait kapasitas ruang isolasi di tiap daerah yang tidak merata itu, Yulianto mengaku akan melakukan beberapa skenario. Salah satunya adalah memindahkan pasien yang dirawat di rumah sakit yang kapasitasnya sudah hampir penuh ke rumah sakit yang masih kosong.

Advertisement

Tetangga Sebut Terduga Teroris Asal Nguter Sukoharjo 3 Bulan Tak Terlihat di Rumah

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penambahan kasur isolasi dan ICU bagi pasien Covid-19 di tiap rumah sakit.

"Kita nanti akan tampah sekitar 500 bed isolasi. Saat ini di Jateng itu kan ada 36.000 bed yang tersedia di seluruh rumah sakit. Tapi, baru 5.124 yang digunakan untuk Covid-19. Kita akan ambilkan dari situ. Apalagi saat ini kan jumlah kunjungan pasien umum atau non-Covid-19 di berbagai rumah sakit menurun sekitar 30-50%. Jadi enggak terlalu sulit," terangnya

Advertisement

Malam Tahun Baru 2021 di Karanganyar Dipastikan Tanpa Pesta Kembang Api

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif