Jateng
Senin, 14 Desember 2020 - 05:15 WIB

Kasus Covid-19 di Salatiga Meledak Lagi, Angka 1.000 Tembus

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SALATIGA — Kasus Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah kembali mengalami lonjakan, Minggu (13/12/2020). Angka terpapar virus corona jenis baru penyebab Covid-19 di Salatiga Jateng bahkan menembus angka 1.000 orang.

Data yang diterima Semarangpos.com dari Humas Setda Kota Salatiga, per Minggu ini ada tambahan 102 pasien baru Covid-19 di Kota Salatiga. Dengan demikian, saat ini total kasus Covid-19 di Salatiga mencapai 1.089 orang, di mana 362 menjalani perawatan, 704 orang dinyatakan sembuh, dan 23 orang meninggal dunia.

Advertisement

Penambahan 100 lebih kasus dalam sehari ini juga terjadi pada hari sebelumnya, Sabtu (12/12/2020). Sebelumnya, penambahan kasus Covid-19 di Salatiga menncapai 109 orang dalam sehari.

Buaya Masuk Area Parkir, Warga Palu Heboh

Advertisement

Buaya Masuk Area Parkir, Warga Palu Heboh

Lonjakan kasus ini tak terlepas dari munculnya kasus penularan di lingkungan pondok pesantren atau klaster ponpes.

Pada Sabtu kemarin, klaster pondok pesantren atau ponpes itu menyumbang sekitar 90 pasien Covid-19. Sementara, Minggu ini klaster tersebut menyumbang 97 kasus atau pasien Covid-19.

Advertisement

"Termasuk di masjid-masjid kami minta agar ada pembatasan, masjid sementara tertutup untuk jemaah dari luar daerah yang bersangkutan [di ponpes yang menjadi klaster penularan Covid-19]," jelasnya, Minggu (13/12/2020).

Ini Yang Perlu Kamu Tahu soal Fengsui Dapur

Yuliyanto menambahkan penambahan ratusan pasien dalam dua hari ini menjadikan secara kumulatif pasien Covid-19 di Salatiga tembus 1.000 orang.

Advertisement

Ia pun meminta maaf kepada seluruh warga Kota Salatiga terkait lonjakan kasus Covid-19 itu. Ia berharap warga menjadi lebih waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraida, menyampaikan mengenai tempat perawatan dan ruang isolasi untuk pasien Covid-19. Ia mengaku pihaknya, terus melakukan koordinasi dengan rumah sakit pendukung.

"Kita koordinasi ke semua rumah sakit untuk menambah ruang perawatan pasien Covid-19," ujarnya.

Advertisement

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif